Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menjelaskan seruan terhadap seluruh pendukung calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno agar tidak membayar pajak karena pemerintahan selanjutnya dianggap tidak sah.
"Jadi begini, bukan pemerintahannya Jokowi-Jusuf Kalla ya yang saya tidak akui. Yang saya maksud adalah pemerintahan yang dihasilkan Pemilu 2019," kata Arief ketika dikonfirmasi Okezone, Jumat (17/5/2019).
Baca Juga: Situng KPU Jumat Pagi, Jokowi Sudah Raih 73,78 Juta Suara, Kalau Prabowo?
Ia melanjutkan, hasil penghitungan suara pilpres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang saat ini menunjukkan keunggulan paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, dinilai dihasilkan dari praktik-praktik yang melanggar konstitusi negara. Berdasarkan hal itulah muncul pernyataan tidak ada kewajiban membayar pajak di pemerintahan selanjutnya.
"Jadi kenapa masyarakat harus menolak membayar pajak, karena kita tidak akui pemerintah dari hasil Pemilu 2019. Kita akui dan enggak usah bayar pajak, karena pajak-pajak itu dikelola oleh pemerintah yang tidak sah," tutur Arief.
Baca Juga: Arief Poyuono, Lu Jangan Nginjek Jalan, Melayang Aja?
Namun, ia mempersilakan kepada seluruh pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin membayar pajak kepada pemerintahan yang dianggap tidak sah.
"Jadi, silakan saja pendukung Jokowi-Ma'ruf saja yang bayar," tutup Arief Poyuono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil