Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) Arie Gumilar angkat suara terkait rencana pemindahan Kantor pusat Pertamina di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, ke gedung milik Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia pun mengaku menyayangkan jika rencana pemindahan kantor Pertamina benar terjadi. "Pertamina bukan lagi dianggap sebagai badan usaha strategis di Indonesia," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (20/5/2019).
Baca Juga: Ada Direktur Pertamina Ikut Rombongan Prabowo ke Brunei?
Menurutnya, Pertamina seharusnya tetap menjadi perusahaan yang strategis bagi negara sampai kapan pun juga.?"Kepada semua pihak, tolong diperhatikan bahwa Pertamina adalah perusahaan migas yang sangat strategis bagi bangsa ini, sampai anak cucu kita bahkan sampai akhir zaman. Jadi Pertamina ini harus kita jaga sama-sama," jelasnya.
Baca Juga: Pilpres Usai, DMI Bogor Imbau Umat Islam Jaga Persatuan
Selain itu, ia mengaku mempertanyakan alasan pemindahan kantor pusat Pertamina ke Sopo Del Tower yang diketahui milik Menteri Luhut.
Sambungnya, ia beralasan selama ini Luhut kerap mengkritisi kondisi Pertamina, seperti menyebut Pertamina melakukan monopoli penjualan avtur. "Ini yang jadi pertanyaan buat kita," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: