Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jelang Lebaran, Gimana Produksi Perangkat Xiaomi Indonesia?

        Jelang Lebaran, Gimana Produksi Perangkat Xiaomi Indonesia? Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang lebaran, Xiaomi Indonesia memastikan produksi ponsel pintarnya di tanah air tetap berjalan. Bahkan, di bulan ramadan ini, produsen asal China itu menjalankan proses produksi selama 24 jam/hari untuk memenuhi minat pasar yang tinggi.

        Di Indonesia, Xiaomi mulai memproduksi perangkat secara lokal sejak Februari 2017 untuk menghasilkan perangkat dengan harga yang sesuai kemampuan pasar. Perusahaan itu bermitra dengan pabrik perakit ponsel pintar, PT Sat Nusapersada di Batam, Kepulauan Riau.

        ?(Langkah itu) untuk memastikan produk-produk Xiaomi diproduksi sepenuhnya di Indonesia, sesuai dengan peraturan pemerintah terkait smartphone dengan setidaknya 30% Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN),? tulis pihak Xiaomi Indonesia dalam keterangan resminya, Senin (20/5/2019).

        Baca Juga: Xiaomi Redmi 7 Masuk Indonesia, Harga Mulai Rp1 Jutaan

        Memiliki 13 lini produksi, pabrik itu telah menelurkan lebih dari 20 seri ponsel pintar, dengan seri pertama yaitu Redmi 4A. Pada April 2019 lalu, Xiaomi juga mengumumkan pencapaiannya dalam menghasilkan 10 juta smartphone produksi lokal,

        ?Pencapaian itu tak lepas dari dedikasi serta dukungan lebih dari 1.000 karyawan pabrik yang profesional dan berkualitas tinggi," ujar pihak Xiaomi Indonesia.

        Asal tahu saja, sebelum beredar di pasar, ponsel Xiaomi harus melewati rangkaian tahapan uji coba. Proses itu terdiri atas pengecekan dan verifikasi material, perakitan (assembly), pengetesan fungsi smartphone, dan diakhiri dengan pengepakan (packing).

        Setelah itu, ada prosedur pengontrolan kualitas dan proses uji coba. Hal itu dilakukan untuk memastikan perangkat dapat berfungsi dengan baik sebelum dipasarkan.

        Pemasaran ponsel Xiaomi dilakukan melalui pelbagai kanal penjualan perusahaan, seperti Mi Store berizin di seluruh Indonesia dan Mi.com. Perusahaan China itu juga menjalin kerja sama strategis dengan marketplace, dari Lazada, Shopee, JD.id, Blibli, hingga Akulaku.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Kumairoh

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: