Enam tahun beroperasi di Indonesia, Home Credit tumbuh dan besar bersama mitra bisnisnya, baik peritel maupun mitra bisnis kelas kecil dan menengah (UMKM).
Andy Nahil Guitom, Chief External Affairs Home Credit Indonesia, mengatakan bahwa seiring berkembangnya ekspansi bisnis Home Credit di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Sumatera, Sulawesi, Indonesia Timur, dan sekitarnya, termasuk Denpasar, jaringan distribusi Home Credit semakin luas.
"Kami berupaya terus menjalankan komitmen menjadi mitra pembiayaan yang dapat diandalkan, baik dari sisi konsumen maupun bagi mitra bisnis kami," jelas Andy dalam diskusi Empowering SME Partners yang digelar Home Credit di Jakarta, Selasa (21/5/2019).
Andy menambahkan bahwa Home Credit senantiasa mendukung dan memberdayakan mitra bisnis, mulai dari mitra peritel ternama hingga toko-toko kecil yang dapat dengan mudah dijumpai di sekitar lingkungan kita.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Inovasi Digital Home Credit Indonesia
"Selain bermitra dengan peritel ternama, kami konsisten mendukung pertumbuhan bisnis mitra dengan skala bisnis kecil menengah guna mendukung perekonomian Indonesia. Banyak toko kecil yang kini sukses dengan mencatat penjualan yang meningkat cukup signifikan sejak menjalin kemitraan dengan Home Credit. Hal ini ditandai dengan peningkatan volume penjualan di 2018 jika dibandingkan 2017 di periode yang sama," papar Andy.
"Di wilayah Indonesia Barat, Pekanbaru contohnya, peningkatan sebesar 193% terjadi di 2018 untuk mobile phone pada toko Goldwin Ponsel. Sementara untuk furnitur dan elektronik di Toko Rias Jaya Perabot meningkat 827%," imbuhnya.
Peningkatan volume penjualan juga dirasakan oleh mitra Home Credit di wilayah Indonesia Tengah, yakni Makassar, mobile phone di Toko Best Phone tahun lalu meningkat sekitar 474%. Sementara furnitur dan elektronik di Toko Wajo Raya di 2018 meningkat signifikan sebesar 3.573% jika dibandingkan 2017.?
Bergeser sedikit ke wilayah Indonesia Timur dan sekitarnya, peningkatan volume penjualan untuk mobile phone terjadi di Toko Bintank Cell di Denpasar sebesar 534%. Untuk furnitur dan elektronik dirasakan oleh Toko Asia Electronics sebesar 803%. Peningkatan volume penjualan ini diikuti dengan manfaat yang dirasakan oleh mitra bisnis Home Credit.?
Sementara itu, Eko Broto Bramantyo, Chief Sales Officer PT Home Credit Indonesia, menambahkan, "Dengan jumlah total populasi sekitar 260 juta penduduk Indonesia, layanan Home Credit telah dinikmati di lebih dari 20.000 titik penjualan (POS) yang tersebar di Indonesia (data per 30 April 2019), mulai dari Jakarta, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Indonesia Timur."
Baca Juga: Home Credit Catat Kenaikan Pembiayaan Hingga Rp9,5 Triliun di 2018
Titik penjualan (POS) di wilayah Pekanbaru, Makassar, dan Denpasar juga kian berkembang. Saat ini layanan Home Credit memiliki 705 POS di Pekanbaru, lebih dari 690 P08 di Makassar dan 630 POS di Denpasar. Home Credit berharap layanan ini dapat semakin tumbuh bersama ribuan mitra di seluruh Indonesia.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti