PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan kinerja dan pertumbuhan positif sepanjang 2018. Hingga akhir 2018, CNAF membukukan laba sebelum pajak atau profit before tax (PBT) sebesar Rp256,7 miliar, naik 33% dibandingkan posisi yang sama di 2017 sebesar Rp193 miliar.
Adapun laba bersih CNAF per 31 Desember 2018 tercatat naik 77% year on year (yoy) menjadi Rp173,2 miliar, dibandingkan posisi 2017 yang sebesar Rp98 miliar.
"Pencapaian CNAF sepanjang 2018 merupakan hasil dari strategi dan inisiatif yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan di berbagai aspek dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan customer experience. Komitmen kami terhadap aspek keberlanjutan dan pembiayaan yang bertanggung jawab mulai memberikan hasil yang menggembirakan terhadap kinerja perusahaan," kata Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman di sela Buka Puasa Bersama Media di Jakarta, Selasa, (21/5/2019).
Baca Juga: Buyback Saham, CIMB Niaga Siapkan Rp25 Miliar
Dia menuturkan, peningkatan signifikan pada laba bersih di atas menghasilkan kenaikan pada return of asset (RoA) menjadi 8,15% pada 2018, naik 449 bps dari posisi 3,66% di 2017. Pada saat yang sama return of equity (RoE) mencapai sebesar 12,65% di 2018 atau naik 431 bps dari posisi 8,34% di 2017.
"Rasio keuangan lainnya juga tercatat baik di mana net interest margin (NIM) berada di posisi 7,13% di 2018, naik 109 bps dari 6,04% pada 2017," ungkapnya.
Dengan raihan tersebut, per 31 Desember 2018, CNAF berhasil mengumpulkan total aset sebesar Rp2,5 triliun dan portofolio pembiayaan (gross) tercatat sebesar Rp2,2 triliun.
Penyaluran pembiayaan tetap diimbangi dengan asas kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan sehingga CNAF dapat menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) berada di level 2,1%, di bawah rata-rata industri, yaitu sebesar 2,38%.
Baca Juga: CIMB Niaga dan Garuda Indonesia Jalin Kemitraan Pembiayaan Syariah
Menurut Ristiawan, untuk menjaga konsistensi kinerja positif tersebut, CNAF terus memperkuat aliansi strategis dengan induk usaha, PT Bank CIMB Niaga Tbk.
"Selain itu, kami juga bertransformasi melakukan pengembangan pada seluruh aspek bisnis guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta memanfaatkan layanan digital," ucap Ristiawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: