Lampaui Target, CIMB Niaga Finance Salurkan Pembiayaan Rp9,96 Triliun

PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) berhasil mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan total penyaluran pembiayaan baru sebesar Rp9,96 triliun. Angka ini tumbuh 11,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp8,94 triliun, sekaligus melampaui target tahunan sebesar Rp9 triliun dengan capaian 110,7%.
Presiden Direktur CIMB Niaga Finance, Ristiawan Suherman, mengapresiasi pencapaian tersebut. “Kami menargetkan penyaluran pembiayaan baru tahun 2024 sebesar Rp9 triliun, dan capaian ini menunjukkan keberhasilan kami melampaui target sebesar 110,7%,” ungkapnya.
Di sisi lain, total aset CIMB Niaga Finance hingga Desember 2024 mencapai Rp10,53 triliun (unaudited), meningkat 34% dari Rp7,45 triliun (audited) pada periode yang sama tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, laba sebelum pajak (profit before tax) juga mengalami pertumbuhan sebesar 12%, dari Rp520 miliar (audited) pada 2023 menjadi Rp583 miliar (unaudited) di 2024.
Kinerja positif CIMB Niaga Finance juga tercermin pada pengelolaan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) yang berhasil ditekan ke level 1,03% pada Desember 2024, jauh di bawah rata-rata industri pembiayaan yang berada pada 2,62% pada September 2024.
Baca Juga: Meski Kebijakan PPN 12% Jadi Ganjalan, CIMB Niaga Auto Finance Siap Tancap Gas di 2025
Sepanjang 2024, CIMB Niaga Finance memprioritaskan pengembangan teknologi informasi dan digitalisasi. Beragam inovasi teknologi telah diterapkan, seperti CNAF Mobile App untuk mempercepat pengajuan kredit nasabah, SCMS (Sales Control & Management System) untuk memantau aktivitas penjualan, hingga CNAF Partner Mobile yang menghubungkan dealer dan showroom dengan CIMB Niaga Finance untuk mempercepat proses transaksi.
Selain itu, perusahaan mengembangkan aplikasi CIMOL (Collection Mobile Application) dan sistem PDS (Predictive Dialer System) untuk mendukung pengelolaan portofolio, termasuk melakukan panggilan pengingat pembayaran dengan kecerdasan buatan (AI). Upaya ini bertujuan meningkatkan efisiensi serta memberikan pengalaman nasabah yang lebih baik.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Tembus Rp8,79 Triliun, CIMB Niaga Auto Finance Optimis Tembus Target di 2024
Di 2024, CIMB Niaga Finance juga meraih sertifikasi ISO/IEC 27001, standar internasional untuk menjamin keamanan informasi. Sertifikasi ini mendukung fokus perseroan pada integritas dan digitalisasi. Dalam hal keberlanjutan, CIMB Niaga Finance mencatatkan pembiayaan kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp740 miliar, tumbuh 120% dari Rp337 miliar pada 2023. Perusahaan juga menyediakan stasiun pengisian daya kendaraan listrik di kantor pusatnya di Bintaro, Tangerang Selatan.
Untuk diversifikasi produk, CIMB Niaga Finance meluncurkan layanan fixed asset refinancing, memungkinkan nasabah menjaminkan aset seperti rumah, ruko, atau apartemen. Perusahaan juga bersinergi dengan induk usahanya, PT Bank CIMB Niaga Tbk, melalui cross-selling produk, termasuk kemitraan strategis dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).
“Potensi pasar kendaraan ramah lingkungan masih sangat besar. Kami optimis inisiatif ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja perusahaan di masa depan,” tambah Ristiawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement