PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V melalui unit operasi Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Juanda Surabaya dan Ngurah Rai Bali, mencatat kenaikan penjualan Avtur sampai dengan H+4 Idul Fitri masing-masing sebesar 22% dan 4% dari rata-rata normal harian.
Di Bandara Juanda Surabaya, normalnya penyaluran Avtur sebesar 970 Kilo Liter per hari dengan jumlah penerbangan yang dilayani sebanyak 158 penerbangan. Sampai dengan H+4 Lebaran, rata-rata penyaluran Avtur sebesar 1.030 Kilo Liter per hari, dengan jumlah penerbangan yang dilayani sebanyak 170 penerbangan, atau naik sebesar 6% untuk volume penyaluran Avtur dan 10% frekuensi penerbangan yang dilayani selama Lebaran.
"Puncaknya, di Surabaya terjadi kenaikan penjualan Avtur paling signifikan sebesar 22% pada H-6 Lebaran, atau pada tanggal 30 Mei 2019. Pada hari itu penyaluran Avtur mencapai 1.180 KL dengan jumlah frekuensi penerbangan yang dilayani sebanyak 203 penerbangan," jelas Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V Jatimbalinus, Rustam Aji.
Baca Juga: Mulai Minggu Depan, Indonesia Setop Impor Avtur dan Solar
Sedangkan di Bandara Ngurah Rai Bali, normalnya penyaluran Avtur berkisar 2.450 Kilo Liter per hari, sampai dengan H+4 Lebaran, rata-rata penyaluran Avtur berkisar 2.550 Kilo Liter per hari atau naik sebesar 4%. Sedangkan dengan jumlah penerbangan yang dilayani sebanyak 206 penerbangan, atau naik 13% dari biasanya 183 penerbangan.
Kedua DPPU baik Juanda maupun Ngurah Rai sudah mempersiapkan diri melayani arus balik yang telah diprediksi memuncak pada Minggu kemarin (9/6/2019).?
"Tim Satgas Ramadhan dan Idul Fitri yang terus beroperasi sampai H+15 Lebaran selalu memonitor kondisi di lapangan, saat ini dapat dipastikan stok mencukupi untum melayani arus balik Lebaran," pungkas Rustam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: