Penggunaan mata uang kripto di masyarakat secara perlahan namun pasti kian meluas ke berbagai sektor kehidupan sehari-hari. Terbaru, penggunaan uang kripto dipastikan bakal semakin mudah dengan segera diluncurkannya kartu debit khusus untuk produk digital yang dibangun di atas sistem teknologi blockchain itu.
Adalah Coinbase, bursa penukaran mata uang kripto terbesar di dunia yang berbasis di Amerika Serikat, dilaporkan segera meluncurkan kartu debit Visa miliknya di sedikitnya enam negara di Eropa. Peluncuran ini menyusul kesuksesan uji coba peluncuran di Inggris yang dilakukan pada April 2019 lalu.
"Kami ingin mewujudkan sebuah transaksi pembayaran kata uang kripto tanpa batas layaknya (pembayaran) dengan menggunakan uang tunai. Anda dengan mudah bisa membeli bahan makanan dengan bitcoin, dan kemudian membayar secangkir kopi dengan litecoin," ujar CEO Coinbase Inggris, Zeeshan Feroz dalam wawancaranya dengan CNBC International?beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Wow, Bitcoin Mulai Digunakan di Industri Sepak Bola
Berdasarkan peruntukannya, kartu debit Coinbase ini memang memungkinkan para pengguna bertransaksi menggunakan berbagai jenis uang kripto, seperti bitcoin, ethereum atau litecoin, di berbagai merchant, baik offline maupun online, yang menerima pembayaran dengan jaringan Visa.
Enam negara yang dibidik untuk peluncuran tahap kedua ini meliputi Spanyol, Jerman, Perancis, Italia, Irlandia, dan Belanda. Dengan peluncuran pertama di Inggris yang mendapatkan respons cukup baik dari masyarakat, pihak Coinbase meyakini hal yang sama bakal didapatkannya dari masyarakat di enam negara tersebut.
Meski pihak perusahaan tidak merilis informasi secara resmi, lebih dari 1.000 kartu untuk tahap awal telah dirilis untuk para pengguna secara gratis. Kartu debit tersebut diluncurkan dalam bentuk aplikasi selular yang disinkronkan langsung dengan akun Coinbase milik pengguna.
Baca Juga: Rilis Uang Kripto, Facebook Gunakan Sistem Serupa EOS?
Dengan berbentuk aplikasi, maka transaksi yang dilakukan tidak memerlukan kontak fisik, bahkan ketika digunakan untuk menarik uang tunai lewat ATM. Coinbase membebankan biaya transaksi pada pihak pengguna dengan mengonversi mata uang konvensional ke mata uang kripto.
"Kami terus berupaya agar (penggunaan kartu debit) ini bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Kami terus mencermati semua pasar utama kami, termasuk Amerika Serikat," tegas Feroz.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: