Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Perdagangan, Menteri Lukita: Indonesia-Filipina Sepakat Bentuk Tim Kecil

        Tingkatkan Perdagangan, Menteri Lukita: Indonesia-Filipina Sepakat Bentuk Tim Kecil Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Manila -

        Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, mengatakan pemerintah Indonesia dan Filipina sepakat untuk membentuk tim kecil sebagai upaya untuk meningkatkan perdagangan antara kedua negara.

        "Kita akan membentuk tim kecil dan kita juga akan mengembangkan tim untuk meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan Filipina," ujarnya di Manila, Sabtu (22/6/2019).

        Ia menambahkan, tim kecil yang terdiri dari unsur Kementerian Perdagangan kedua negara akan membuat daftar masing-masing produk yang bisa diekspor maupun diimpor.

        "Kemudian kita juga membuat daftar persoalan yang terjadi, bahkan untuk ke depan hal apa yang bisa kita lakukan bersama untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia," jelasnya.

        Baca Juga: Menteri Lukita Batalkan Izin Impor Bawang Putih, KPPU Bereaksi

        Tim tersebut, katanya, juga akan mencari solusi terhadap hambatan-hambatan yang dihadapi oleh kedua negara. Dalam pertemuan bilateral dengan Filipina, Menteri Enggartiasto menanyakan penambahan bea masuk atas produk permen kopi Indonesia yang diekspor ke Filipina.

        "Penerapan bea masuk juga diterapkan kepada produk keramik Indonesia dan ini sebenarnya didasari oleh neraca perdagangan Indonesia yang surplus terhadap Filipina," katanya.

        Untuk meningkatkan perdagangan dengan Indonesia, pemerintah menyepakati untuk membeli lebih banyak produk dari Filipina sejauh adanya permintaan pasar domestik. Indonesia membeli produk Filipina dan hal itu sudah dilakukan oleh Mayora Group seperti produk kelapa dan Mayora Group juga untuk diminta investasi di Filipina.

        "Kita tidak rugi kalau perusahaan indonesia ekspansi ke sana karena bahan bakunya dari kita," imbuhnya.

        "Keberatan yang disampaikan oleh Filipina itu adalah ada hambatan pada waktu ekspor ke Indonesia terutama produk-produk sejenis yang diproduksi oleh indonesia yaitu terkait dengan pertanian," sambungnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: