Husin Bagis, Duta Besar Indonesia untuk UEA didampingi oleh Ridwan Hassan, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Dubai, membunyikan lonceng pembukaan pasar Nasdaq Dubai untuk merayakan listing dua Sukuk Hijau yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia, dengan nilai total US$2 miliar, Senin (24/6/2019).
Indonesia berencana menggunakan modal yang dikumpulkan dengan Sukuk untuk berbagai proyek yang menekankan pada pembangunan berkelanjutan (sustainable). Satu Sukuk bernilai US$1.25 miliar dan yang lainnya bernilai US$750 juta. Listing tersebut menggambarkan hubungan erat antara UEA dan Indonesia, negara muslim terpadat di dunia, serta pertumbuhan Dubai sebagai ibukota global Ekonomi Islam.
Baca Juga: OJK Genjot Emiten Terbitkan Sukuk, Kenapa Ya?
Husin Bagis, duta besar Indonesia untuk UEA, mengatakan, dua Sukuk diterima dengan sangat baik oleh para investor, mencerminkan semakin berkembangnya jangkauan dan pentingnya pasar modal Islam di negara-negara muslim dan secara global.
"Ketika kami memperluas dukungan kami untuk sektor Sukuk termasuk untuk mendanai inisiatif pembangunan berkelanjutan yang vital, kami berharap untuk lebih memperkuat hubungan kami dengan Dubai sebagai pusat terdepan untuk listing obligasi Islam secara global," jelasnya.
Pemerintah Indonesia adalah penerbit Sukuk terbesar di Nasdaq Dubai berdasarkan nilai dan jumlah listing, dengan sekuritas yang sekarang ini berjumlah US$15 miliar dari 11 penerbit.
Baca Juga: Dari Lelang Sukuk, Pemerintah Raup Triliunan Rupiah
Essa Kazim, Gubernur Dubai International Financial Centre, Sekretaris Jenderal Dubai Islamic Economy Development Centre, dan Ketua Dubai Financial Market, mengatakan, ?Kami sangat senang dapat bermitra dengan Indonesia untuk mempertahankan pertumbuhan pasar keuangan Islam untuk keuntungan dari semua peserta dan industri ekonomi yang lebih luas."
Kolaborasi yang sukses ini, lanjutnya, menggambarkan pertumbuhan Dubai sebagai Ibukota global Ekonomi Islam, di bawah inisiatif yang diluncurkan oleh Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA, dan Emir Dubai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: