PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa hari ini, Rabu (26/6/2019), di Sheraton Gandaria Hotel, Jakarta.
Sampai dengan Mei tahun ini, perseroan mengalami penurunan volume penjualan domestik sebesar 2,85% dari pencapaian tahun lalu sebesar 4,04 juta ton menjadi 3,92 juta ton. Volume ekspor SBI pun mengalami penurunan 27% dari 287 ribu ton menjadi 208 ribu ton.
Hal ini sebagaimana diproyeksikan bahwa bisnis semen hingga Mei 2019 masih mengalami pasang surut yang mengakibatkan terhambatnya laju pertumbuhan volume penjualan dari target yang diharapkan.
Baca Juga: Penjualan Sempat Turun, Semen Indonesia Bakal Genjot Kinerja di Semester II
Meski begitu, menurut Diah Sasanawati, Corporate Communications Manager SBI, capaian yang diperoleh produsen semen Holcim ini sampai bulan lalu melampaui volume penjualan semen nasional yang turun? sebesar 3,68% dari capaian tahun lalu sebesar 26,3 juta ton.
"Kinerja perseroan terlihat masih lebih baik dibandingkan industri secara keseluruhan," kata Diah dalam pernyataan resminya kepada redaksi Warta Ekonomi.
Secara keuangan, lanjut Diah, selama kuartal pertama 2019, melalui sinergi perluasan jangkauan pasar dan program-program efisiensi yang dilakukan secara internal SBI berhasil menurunkan tingkat kerugian hingga 63% atau menjadi Rp123 miliar dari Rp332 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Penjualan Turun Tipis, SBI Sisakan Kerugian 63%
"Perseroan berharap akan ada peningkatan kebutuhan sekitar 3-4% di semester kedua mendatang yang didukung oleh cuaca yang lebih baik, serta berlanjutnya agenda pembangunan yang kita harapkan akan dilaksanakan pemerintah maupun swasta pascapemilu," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti