Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        G20 Siapkan Langkah Kurangi Ketegangan Perdagangan Global

        G20 Siapkan Langkah Kurangi Ketegangan Perdagangan Global Kredit Foto: Antara/Kim Kyung-Hoon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G20 telah dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (28-29/6/2019) di Osaka, Jepang. Pada pertemuan ini, para pemimpin G20 sepakat untuk mengurangi ketegangan perdagangan global, bekerja sama secara konstruktif untuk melakukan reformasi WTO, dan memastikan kesetaraan dalam berkompetisi untuk menyediakan iklim usaha yang baik.

        "Reformasi WTO adalah hal yang sangat mendesak untuk dilakukan. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, dalam hal ini yang menjadi fokus dan prioritas Indonesia adalah mekanisme penyelesaian sengketa," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

        Presiden Joko Widodo secara khusus menyatakan kembali sikap Indonesia bahwa reformasi WTO penting segera dilaksanakan untuk mengatasi ketidakpastian dan dampak negatif dari perang dagang yang terjadi saat ini.

        Baca Juga: Luhut Bilang Putra Mahkota Saudi Mau Investasi Besar-besaran

        "Seluruh negara harus memberikan komitmen untuk bekerja sama memperbaiki sistem perdagangan multilateral agar dapat memberikan manfaat bagi semua negara dan tetap relevan seiring dengan perkembangan zaman," ujar Jokowi.

        Mendag menyampaikan, Indonesia telah memberikan masukan kepada G20 mengenai langkah-langkah yang perlu segera dilakukan terkait reformasi WTO. "Pada prinsipnya, Indonesia siap bekerja sama dengan negara-negara lain untuk terus meningkatkan kinerja WTO," tegasnya.

        Sementara itu, terkait usaha negara anggota G20 dalam mengatasi kapasitas baja dunia yang berlebih, kesepakatan atas perpanjangan mandat Global Forum on Steel Excess Capacity (GFSEC) masih terus didiskusikan hingga akhir tahun ini. Seluruh negara anggota G20 diharapkan bekerja sama untuk menghasilkan keputusan secara konsensus.

        Baca Juga: Negara G20 Sepakat Tarik Pajak Lebih Besar ke Google dan Facebook

        Untuk diketahui, anggota G20 terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa. G20 mewakili 85% pendapatan dunia, 75% perdagangan dunia, 80% sumber investasi global, dan 66% penduduk dunia.

        Negara anggota G20 adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, Inggris, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Perancis, Rusia, China, Turki, dan Uni Eropa. Indonesia adalah satu-satunya anggota Asean yang masuk dalam kelompok 20 negara ekonomi terbesar dunia ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: