PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) berencana melakukan aksi korporasi di pasar modal melalui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.
Dalam aksi tersebut, perusahaan yang lebih dikenal dengan nama TPS Food ini akan menerbitkan 1,57 miliar saham baru atau setara dengan 32,77% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam AISA. Nantinya, setiap lembar saham baru itu mempunyai nilai nominal sebesar Rp200.
Aksi tersebut dilakukan perseroan meski hingga saat ini saham perseroan masih dibekukan atau suspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).?
Baca Juga: Turunkan Rasio Utang, AISA Akan Private Placement 1,57 Miliar Saham
Menanggapi hal tersebut, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo mengatakan bahwa langkah perusahaan pemilik makanan ringan Taro ini boleh-boleh saja dilakukan.?
?Kalau private placement gak masalah selama jumlah investornya tidak lebih dari 50 pihak, itu boleh,? tegasnya, di Jakarta, Kamis (4/7/2019).?
Sebagai informasi, Manajemen AISA menyebutkan jika perusahaan akan menggunakan dana yang dihimpun dari private placement ini untuk memperkuat struktur permodalan serta menurunkan rasio utang terhadap ekuitas perusahaan.?
Baca Juga: Duh! PKPU Selesai, Tapi BEI Masih Enggan Cabut Suspensi Saham AISA
Dengan tambahan modal yang didapat, AISA dapat membiayai pengembangan usaha yang kemudian diharapkan dapat meningkatkan likuiditas AISA.?
Kendati begitu, AISA masih harus menunggu persetujuan dari para pemegang saham atas rencana tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diagendakan pada Jumat (09/08/2019) mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri