Memiliki tanah yang subur amat menguntungkan bagi Indonesia. Salah satunya, Indonesia bisa produksi jagung sendiri.
Tiap tahunnya, produksi jagung Indonesia cenderung naik. Pada 2008, produksi jagung di Indonesia mencapai 16,32 juta ton. Namun, pada 2017, angka produksinya naik menjadi 28,92 juta ton.
Tentu saja catatan itu cukup membanggakan. Sebab selang 18 tahun, produktivitas jagung Indonesia naik. Walaupun begitu, Indonesia nyatanya masih impor jagung lho. Pada 2018 aja, ada 587.260 ton jagung yang diimpor.
Baca Juga: 10 Negara Penghasil Sawit Terbesar di Dunia, Indonesia Juaranya?
Menurut data yang ada, 10 negara di dunia tercatat produksi jagung dalam jumlah besar. Dari data yang disajikan IndexMundi, ada 10 negara yang produksi jagung dalam jumlah sangat banyak di dunia.
Mengetahui besaran hasil jagung produksi Indonesia tersebut, apakah Indonesia merupakan salah satu negara yang tergolong paling besar jumlah produksinya? Berikut daftarnya:
1. Amerika Serikat produksi jagung sebanyak 381.780.000 ton
2. China produksi jagung sebanyak 254.000.000 ton
3. Brazil produksi jagung sebanyak 101.000.000 ton
4. EU-27 produksi jagung sebanyak 64.200.000 ton
5. Argentina produksi jagung sebanyak 49.000.000 ton
6. Ukraina produksi jagung sebanyak 33.000.000 ton
Baca Juga: 10 Negara Muslim Paling Kaya di Dunia, Arab Bukan Posisi Pertama!
7. India produksi jagung sebanyak 29.000.000 ton
8. Meksiko produksi jagung sebanyak 27.000.000 ton
9. Kanada produksi jagung sebanyak 15.400.000 ton
10. Afrika Selatan produksi jagung sebanyak 14.000.000 ton
Data yang tersaji dalam tabel di atas menunjukkan Amerika Serikat sebagai negara penghasil jagung terbesar di dunia. Produksinya terbilang besar, mencapai lebih dari 381 juta ton jagung.
Di Amerika Serikat, cukup banyak wilayah di negara-negara bagian yang memproduksi jagung dalam jumlah besar. Tercatat ada empat negara bagian yang hasilkan banyak jagung, yaitu Iowa, Illinois, Nebraska, dan Minnesota.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar
Tag Terkait: