Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penggunaan Dana Pekerja, DPR Minta BPJS Ketenagakerjaan Transparan

        Penggunaan Dana Pekerja, DPR Minta BPJS Ketenagakerjaan Transparan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat kunjungan kerja ke BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut, anggota DPR RI Komisi IX meminta pihak BPJS Ketenagakerjaan transparan dalam penggunaan dana pekerja seperti investasi dan bantuan tanggung jawab sosial (CSR).

        Wakil ketua DPR RI Komisi IX, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan harus menyampaikan secara transparan, khususnya terkait alokasi investasi yang dilakukan.

        Sementara anggota DPR lain, Komisi IX Siti Masrifah mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan juga harus lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka lebih mengenal BPJS Ketenagakejaan serta program-programnya.

        Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Poempida Hidayatulloh menyambut baik Panja Pengelolaan Dana Invetasi BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, hal ini merupakan langkah konkrit DPR RI untuk menjaga marwah UU.

        "Kami sebagai dewan pengawas mendukung dan ingin praktik investasi berbasis transparan. Transparan tidak hanya berbicara hasil, namun peserta harus tahu ke mana dana yang mereka bayarkan secara rutin dan manfaat apa yang didapat," katanya, Kamis (18/7/2019).

        Baca Juga: Ahli Waris Korban Ledakan Pabrik Mancis Dapat Santunan Ratusan Juta dari BPJSTK

        Direktur Investasi BPJS Ketenagakerjaan Amran Nasution mengatakan, pengelolaan investasi harus menggunakan sistem transparan seperti memberikan laporan ke KPK dan Komisi IX DPR RI.

        BPJS Ketenagakerjaan menjalankan investasi, yang diatur dalam PP nomor 55 tahun 2015 tentang Perubahan atas PP nomor 99 tahun 2013 tentang pengelolaan aset jaminan sosial ketenagakerjaan. Namun, pihaknya mengingatkan Direktur Pengembangan Dana Investasi BPJS Ketenagakerjaan untuk berhati-hati melakukan investasi agar tidak merugikan peserta dan tentunya harus selalu transparan, mengingat ini adalah uang peserta.

        Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Umardin Lubis menjelaskan mengenai bantuan CSR yang sudah disalurkan di wilayah Sumbagut.

        "Dari kegiatan tanggung jawab sosial sudah kami serahkan, antara lain pemberian hand tractor kepada para kelompok petani di Asahan dan Tarutung, penanaman bibit pohon mangrove di Deli Serdang sebanyak 4.000 pohon, pemberian sembako murah dalam menyambut hari suci keagamaan yang dilakukan di seluruh unit kerja wilayah Sumbagut, serta pembuatan gazebo di Tapanuli Utara," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: