Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Curahan Hati CEO Microsoft: Dipimpin Bill Gates Itu Rasanya...

        Curahan Hati CEO Microsoft: Dipimpin Bill Gates Itu Rasanya... Kredit Foto: Investor Daily
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Apabila harus bekerja di bawah sosok seterkenal Bill Gates, kira-kira apa yang Anda rasakan? Menegangkankah atau justru biasa saja? Sebagai CEO Microsoft, Satya Nadella mengungkapkan isi hatinya tentang rasanya bekerja di bawah Bill Gates.

        ?Bill Gates mengirim sesuatu lewat email kepada sebagian karyawan yang menggarap produk baru Microsoft. Kecenderungannya, jika menerima email dari Gates pada akhir pekan, karyawan harus senam jantung untuk membukanya atau tidak,? ungkapnya.

        Baca Juga: Bill Gates Mampu Kantongi Penghasilan Rp5,5 Juta Per Detik, Ini Faktanya

        Melansir dari Business Insider (23/7/2019), Nadella memilih untuk langsung membuka email tersebut. Ketegangan terasa luruh, pasalnya Bill Gates memuji kinerja mereka.

        Meski demikian, Nadella melanjutkan, bosnya itu menyertakan penjelasan rigid mengenai hal-hal yang perlu dilakukan oleh karyawan guna penyempurnaan produk. Kebiasaan itu sudah dilakukan oleh?Gates dalam mengelola Microsoft sejak dulu.

        Pada 2008, jurnalis Todd Bishop membeberkan isi lengkap email Gates yang dikirim kepada para karyawan. Email tersebut dikirim pada 2003. Email itu berisi ungkapan kemarahannya terkait fungsi aplikasi buatan Microsoft bernama Movie Maker.

        Baca Juga: Tips Sukses Ala Bill Gates: Anti Ambil Cuti

        Gates mengkritik situs Microsoft sangat lambat sehingga sama saja tidak berguna. Ketika berhasil membuka aplikasi, ia mendapati tombol untuk mengunduh lebih mirip seperti?puzzle. Ia harus mengakses Windows Update dan melakukan banyak hal.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: