Menurut analis politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah, menilai sikap mantan Cawapres 02, Sandiaga Uno yang memilih untuk tetap konsisten menolak masuk ke Kabinet Jokowi meski ada tawaran. Karena Sandi tidak memiliki basis dukungan politik.
"Secara normatif Sandiaga ini di persimpangan jalan, tidak memiliki basis dukungan partai, sehingga upayanya untuk masuk ke kabinet sulit," katanya kepada wartawan, Jumat (26/7/2019).?
Baca Juga: Sandi Ogah Jabat Menteri, Takut Kualat sama Emak-Emak?
Baca Juga: Golkar Sodorkan 9 Kader Isi Kursi Menteri Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Lanjutnya, meskipun Sandi diidentikan dengan PAN, namun dirinya bukan kader partai tersebut. Sambungnya, kecuali alasan yang digunakan adalah sebagai profesional, agar dirinya masuk Kabinet Kerja Jilid II.
"Peluang profesional itu seharusnya ada, ini bergantung apakah Sandiaga berupaya atau tidak, padahal kesempatan bergabung kabinet cukup menguntungkan bagi Sandiaga," jelasnya.
Selain itu, ia juga meminta Sandi untuk tidak khawatir dengan pemilihnya di Pilpres lalu, Sebab, relasi politiknya tidak terikat dengan parpol.??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil