Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kelompok Ini Diduga Kuat Dalang Bom Mobil di Kairo Mesir

        Kelompok Ini Diduga Kuat Dalang Bom Mobil di Kairo Mesir Kredit Foto: Foto: AFP.
        Warta Ekonomi, Kairo -

        Pemerintah Mesir menilai jika ledakan yang terjadi di Kairo pada Minggu, 4 Agustus kemarin merupakan serangan teroris. Ledakan yang dipicu tabrakan yang melibatkan tiga mobil tersebut telah menewaskan 20 orang.

        Seperti yang diberitakan sebelumnya, ada sebuah mobil yang melaju melawan arah menabrak tiga mobil lainnya di depan rumah sakit institut kanker di Kairo pada Minggu. Ada puluhan korban tewas dan 47 orang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan tersebut, dengan tiga di antaranya dalam keadaan kritis.

        Menurut Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengatakan? belasungkawa kepada keluarga korban yang terbunuh dalam "insiden yang dilakukan teroris pengecut" itu.

        "Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada rakyat Mesir dan keluarga para martir yang terbunuh dalam insiden teroris pengecut di sekitar wilayah Kasr al-Aini kemarin malam," jelasnya dalam penghormatan kepada para korban di akun media sosial resminya sebagaimana dilansir BBC, Selasa (6/8/2019).

        Tabrakan yang ledakan kendaraan tersebut memaksa pihak berwajib mengevakuasi bangunan di dekatnya. Foto-foto mobil yang terbakar dan gumpalan asap telah banyak dibagikan di media sosial.

        Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Khaled Megahed membeberkan jika para korban menderita "beberapa luka bakar dengan berbagai tingkat". Sementara sekira 78 pasien kanker yang sedang dirawat di dalam rumah sakit sekarang telah dipindahkan ke fasilitas lain.

        Jaksa penuntut umum telah memerintahkan penyelidikan tentang penyebab kecelakaan itu, sementara polisi mengatakan mereka menduga serangan itu dilakukan oleh? kelompok teroris Hasm.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: