Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil (Emil) mengatakan PT Pertamina akan menyelesaikan masalah pencemaran di laut Karawang yang terkontaminasi minyak mentah.
Baca Juga: Di Depan Bu Susi, Bos Pertamina Janji Beresin Minyak Tumpah di Karawang
Emil mengatakan Pertamina akan menyelesaikannya dalam waktu 2 minggu atas kejadian tumpahan minyak dari kegiatan eksplorasi Pertamina Hulu Energi Offhsore North West Java (PHE ONWJ) di lepas Pantai Cilamaya.
"Pertanyaan warga yang pertama kapan ini selesai? Posisi hari ini sedang ada pengeboran rescue baru 30 persen dari 100 persen. Itu kurang lebih dalam 10 sampai 14 hari mungkin maksimal, Insyaallah akan selesai," kata Emil di Kantor Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Rabu.
Oleh karena itu, kata Gubernur Emil warga tidak perlu khawatir karena Pertamina sudah melibatkan tenaga ahli berpengalaman yang biasa menanggulangi bencana perminyakan dari Amerika Serikat.
"Siapa yang mengerjakan untuk mengatasi masalah ini. Kita harus apresiasi Pertamina karena Pertamina mempekerjakan orang Amerika, jadi mereka menyewa engineer dari Amerika untuk mengatasi masalah di sini. Dan itu bayarannya mahal," pungkasnya.
Dia mengatakan tenaga ahli dari Amerika Serikat tersebut pernah menangani masalah kebocoran minyak di Teluk Meksiko.
Dia menuturkan selama kurun waktu tersebut tenaga ahli dari Amerika Serikat tersebut akan berupaya menyumbat minyak dengan membuat sumur bor baru di dekat lokasi kebocoran dengan kedalaman mencapai tiga ribu meter.
"Teorinya itu bukan berarti bisa menutup langsung disumbat, itu tidak bisa langsung disumbat. Tapi dia bikin sumur kedua dibor miring sampai ketemu titik tikung untuk menutup. Itu penjelasan sederhana dari ahlinya yang diutarakan ke saya," kata dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: