J&T Express, perusahaan jasa pengiriman yang fokus pada bisnis e-commerce memasuki tahun keempat berkiprah di Indonesia. Tingginya pertumbuhan bisnis online berdampak signifikan pada peningkatan pengiriman paket setiap tahunnya, sehingga tahun ini J&T Express berhasil mencapai pengiriman 1 juta paket per hari diluar momen peak season.
CEO J&T Express, Robin Lo mengatakan pada momentum ini, J&T Express kembali berinovasi dengan melakukan penambahan infrastruktur terbaru dalam bisnisnya yakni Mega Hub yang rencananya dimulai pada akhir tahun 2019.
?Tahun ini kami melakukan sejumlah penambahan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan pengiriman yang lebih massif dengan membangun Mega Hub di Jakarta. Selain itu, kami sedang dalam proses penyelesaian pemasangan mesin sortir otomatis di Semarang dan Surabaya,? ujar Robin sesuai pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: J&T Express Resmi Jadi Partner Logistik EVOS E-Sports
Baca Juga: J&T Express Proyeksi Transaksi Pengiriman Barang Naik 3 Kali Lipat Selama Ramadan
Berdasarkan keterangan, akhir tahun 2019 J&T Express kembali melebarkan bisnisnya ke Singapura. Setelah sebelumnya melakukan ekspansi di beberapa negara yaitu Malaysia, Vietnam, Filipina dan Thailand dimana keempat negara tersebut kini telah memiliki lebih dari 300 hingga 700 drop point.
Robin menambahkan, sejak awal berdiri, pihaknya terus menggandeng e-commerce maupun UKM untuk menjadi mitranya.
"Kami giat bersinergi dengan berbagai partner seperti market place terdepan Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan Lazada yang telah diusung sejak 2017 lalu, ikut serta pada Pasar idEA yang mengandeng ratusan UKM dari seluruh Indonesia, selain itu J&T Express juga masuk ke segmen milenial melalui kerja sama dengan EVOS esport dan roadshow J&T Youngpreneur yang diadakan di 15 kampus di Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: