Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri telah memilih kader-kader terbaik partai berlambang banteng moncong putih untuk menduduki kursi struktural partai Periode 2019-2024. Struktur disampaikan Megawati dalam Penutupan Kongres V yang berlangsung di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8/2019) siang.
Dalam susunan partai yang baru, Megawati kembali mempercayakan kepada Hasto Kristiyanto untuk menduduki kursi sekretaris jenderal (sekjen). Ini merupakan sejarah baru di tubuh PDIP posisi sekjen dipegang sosok yang sama selama dua periode kepengurusan.
Sejak era Reformasi 1998, jabatan sekjen selalu berganti setiap periode lima tahun kepengurusan. Hasto yang menjabat sebagai sekjen sejak 2014, tugasnya diperpanjang lagi hingga 2024. Megawati memastikan jumlah struktur DPP tetap 27 orang.
Posisi struktural partai lainnya yang menarik perhatian adalah masuknya nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma sebagai Ketua DPP Ketua Bidang Kebudayaan.
Megawati mengaku bahwa dirinya mencoba menghubungi seseorang sejak tadi malam. Dan ketika ditawari ternyata bersedia. "Saya pikir ajaib juga, kok mau ya? Tapi orangnya saat ini sedang membongkar sekolah. Ketua DPP Bidang Kebudayaan adalah Tri Rismaharini," kata Megawati.
Baca Juga: Inilah Struktur Kepengurusan Pusat PDIP Periode 2019-2024
Selain nama Hasto dan Risma, Megawati juga menyebut satu per satu nama pengurus baru dan penilaiannya terhadap masing-masing sosok yang dipilih.
Untuk Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai adalah Komaruddin Watubun. Megawati mengingat Komaruddin sebagai sosok yang meledak-ledak saat masih berusia muda. Kini, diakuinya Komaruddin sudah lebih kalem di usianya yang makin matang.
Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi adalah Djarot Saiful Hidayat yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Blitar. Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu diserahkan kepada Bambang Wuryanto.
Ketua DPP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan. Megawati menyebut Sukur adalah pebisnis MLM dengan produk vitamin.
Ketua DPP Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan diserahkan kepada sang putri yang juga Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sementara Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan dipercayakan kepada Yasonna Laoly yang juga menjabat Menteri Hukum dan HAM dalam Kabinet Indonesia Kerja.
"Dia nanti saya suruh urusi bukan soal HAKI saja, tapi juga hukum Indonesia yang menurut saya sekarang makin amburadul pada tingkat tertentu. Mesti ditata ulang," kata Megawati soal Yasonna.
Baca Juga: PDIP Usung Prabowo di Pilpres 2024?
Ketua DPP Bidang Perekonomian diserahkan kepada Said Abdullah. "Ini orang Madura ini," kata Megawati soal Said Abdullah.
Ketua Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan dan Lingkungan Hidup adalah I Made Urip. Menurut Megawati, Made Urip direkomendasikan oleh semua pengurus cabang di Provinsi Bali. "Susah mau coretnya," imbuhnya.
Ketua DPP Bidang Kelautan dan Perikanan adalah Rokhmin Dahuri yang juga pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Gotong Royong.
Megawati juga membentuk bidang baru yakni Bdang Luar Negeri. Baginya, isu luar negeri itu cukup sulit karena harus tahu politik, mesti bisa berkoordinasi dengan beberapa kementerian serta legislatif, sekaligus mesti cakap berbahasa Inggris.
Posisi ini diserahkan kepada Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI yang sebelumnya menjabat Wakil Sekjen DPP PDIP. "Mesti bisa bahasa Inggris. Kalau tak bisa, mesti belajar," kata Megawati.
Ketua DPP bidang Penanggulangan Bencana adalah Ribka Tjiptaning. Ketua DPP Bidang Industri, Tenaga Kerja, dan Jaminan Sosial adalah Nusyirwan Soejono. Ketua DPP Bidang Kesehatan Perempuan dan Anak adalah Sri Rahayu.
Ketua DPP Bidang Koperasi dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat adalah Mindo Sianipar. Ketua DPP Bidang Pariwisata adalah Wiryanti Sukamdani. Ketua DPP Bidang Pemuda dan Olahraga adalah Eriko Sotarduga. Ketua DPP Bidang Keagamaan dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah Prof. Hamka Haq.
"Susah loh cari buat bidang ini. Karena tadinya saya pikir siapa ya (yang baru, red)? Tapi ya tak ketemu juga," kata Megawati.
Baca Juga: Disiplin dan Hukuman, Kongres PDIP Dikritik Mirip Ospek
Ketua DPP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Ekonomi Digital adalah Mohammad Prananda yang tak lain adalah putra Megawati.
Yang selanjutnya disebut Megawati adalah orang terdekatnya yakni Sekjen. Dia bercerita telah menerima banyak masukan. Ada yang mengatakan bahwa jabatan sekjen hanya bisa satu periode. Namun ketika dicek di AD/ART partai, tak ada bunyi aturan demikian.
"Ada yang bilang harusnya begini, begitu. Saya tampung saja. Kalau usul kan boleh. Tapi Sekretaris Jenderal adalah Hasto Kristiyanto," kata Megawati.
Wakil Sekjen Bidang Internal adalah Utut Adianto. Wakil Sekjen Bidang Pemerintahan adalah Arif Wibowo.?"Ini orang dari dulu rambut hitam sampai rambut putih. Dia ini ahlinya di KPU. Tapi korbannya ya rambutnya jadi putih deh semua," ujar Megawati.
Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan adalah Sadarestuwati yang disebut Megawati sebagai sosok rajin di Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP. Bendahara Umum adalah Olly Dondokambey. Olly bersama Wakil Bendahara Internal Rudianto Tjen dan Wakil Bendahara Bidang Program Juliari Batubara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri