Persija Jakarta gagal mengamankan tiga angka saat? menjamu Bhayangkara FC pada laga pekan ke-13 Liga 1 2019. Persija ditahan imbang Bhayangkara FC 1-1 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (10/8/2019).
Hasil ini membuat Persija masih tertahan di papan bawah. Macan Kemayoran berada di peringkat 17 dengan nilai delapan dari sembilan laga. Persija hanya sekali menang, mendapatkan lima hasil imbang, dan tiga kali kalah.
Sementara Bhayangkara FC turun satu peringkat ke posisi delapan karena pesaing terdekat Borneo FC berhasil memetik kemenangan 2-0 atas PSM Makassar. Bhayangkara mengoleksi nilai 17 dari 13 laga.
Peluang pertama bagi Persija tercpta pada menit kelima saat kemelut terjadi di depan gawang Bhayangkara. Namun Novri Setiawan yang menguasai bola berhasil diganggu oleh pemain belakang Bhayangkara.
Selang dua menit berikutnya, Novri lagi-lagi memberikan ancaman ke gawang yang dijaga oleh Wahyu Tri. Namun dua kali upaya yang dilakukan Novri belum mampu dikonversi menjadi gol bagi Macan Kemayoran.
Bhayangkara beberapa kali berusaha membangun serangan dari bawah. Namun, upaya tim asuhan Angel Alfredo Vera belum mampu menembus pertahanan Persija. Gawang Bhayangkara justru mendapat ancaman dari Marko Simic. Namun tendangan bola mati Simic berhasil diantisipasi Wahyu.
Setelah berhasil membendung serangan Persija, Bhayangkara dengan cepat melakukan serangan balik. Namun, tiga pemain Persija berhasil menghalau serangan individu Adam Alis.
Gelombang serangan terus diberikan oleh Persija hingga separuh waktu babak pertama. Hingga umpan Rohit Chand hanya melintas di depan gawang Wahyu. Bhayangkara sejauh ini hanya mengandalkan serangan-serangan balik. Namun, kecepatan para pemain Persija dalam transisi dari menyerang ke bertahan belum mampu ditembus oleh Bhayangkara FC.
Persija akhirnya bisa mencetak gol di menit ke-28 melalui tandukan Simic saat menerima umpan Riko Simanjuntak dari sisi kanan. Persija pun memimpin sementara dengan skor 1-0.
Bhayangkara mendapat kesempatan saat Adam Alis melakukan penetrasi ke gawang Anditany setelah menerima umpan dari Dendy Sulistiyawan pada menit ke-33. Namun, upaya tersebut masih gagal dikonversi menjadi gol bagi Bhayangkara. Sejurus kemudian, Bhayangkara mendapat peluang emas lainnya. Namun, Ramiro Ezequiel masih gagal memanfaatkan beberapa peluang yang diterimanya.?
Bhayangkara akhirnya bisa merobek gawang Andritany melalui tendangan bola mati yang dieksekusi oleh Anderson Salles. Tendangan keras yang mengarah langsung ke gawang itu berhasil dibaca oleh Andritany. Namun, tendangan yang cukup kuat itu tetap menembus gawang Persija. Skor berubah imbang 1-1 bagi kedua tim pada menit ke-41 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.?
Pada babak kedua, pertandingan lebih banyak diwarnai oleh benturan yang terjadi di lapangan. Sehingga beberapa pemain dari kedua tim secara bergantian membutuhkan penanganan dari tim medis dan membuat laga tampak membosankan.?
Kendati demikian, Bhayangkara lebih banyak menghadirkan inisiatif mengancam gawang Persija. Ancaman pertama diberikan oleh Hargianto pada menit ke-47 dengan melepaskan tembakan jarak jauh. Menit ke-66 kecakapan Andritany kembali diuji oleh tandukan Ramiro Fergonzi.
Persija memberikan serangan balasan melalui umpan Riko yang mengarah langsung ke depan gawang, namun bola masih mampu diblok oleh pemain belakang Bhayangkara FC. Setelahnya, gantian Herman Dzumafo yang menciptakan ke gawang Persija. Dia melakukan penetrasi ke kotak penalti namun sentuhan akhirnya dapat diamankan oleh Andritany.
Macan Kemayoran bukan tanpa peluang. Bambang Pamungkas yang masuk pada babak kedua mendapatkan kesempatan melalui umpan Yogi, tapi sepakannya melambung jauh dari sasaran. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: