Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai sebenarnya tak ada dikotomi antara menteri profesional dari partai maupun dari kalangan teknokrat.
"Karena partai juga terus menerapkan kaidah ilmu pengetahuan, teknologi, management, beset practices dalam mengelola partai," ujar Hasto di Jakarta, Minggu (18/8/2019).
Baca Juga: Kuota Menteri untuk Parpol Cuma 16 Kursi, PDIP Masih Ngotot!!
Dengan demikian, kata Hasto, profesionalitas dimaknai sebagai sebuah pemahaman terhadap keseluruhan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pemerintahan.
"Partai pun menerapkan berbagai ilmu pengetahuan, ilmu psikologi, sosiologi, politik, kemudian ilmu management, ekonomi, semua kami terapkan termasuk filsafat pancasila sebagai landasan berpolitik," ungkapnya.
Baca Juga: Prabowo Klaim Pemindahan Ibu Kota Inisiasi Gerindra, Reaksi PDIP. . . .
Hasto menegaskan, dalam pertemuan para Sekjen Partai koalisi Jokowi-KH. Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu juga tidak sepakat dengan dikotomi tersebut.
"Karena partai juga kembangkan kemampuan profesional itu, tapi boleh dikatakan mana yang dari elemen parpol dan elemen nonparpol teknokrat, itupun dari partai juga terus kembangkan kemampuan teknokrasinya," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih