Sepanjang semester I 2019, PT PP Tbk (PTPP) mampu meraup kontrak baru dengan nilai jumbo, yakni Rp14,8 triliun. Proyek BUMN masih menjadi kontributor utama dengan porsi mencapai 68%. Kemudian, proyek swasta dan APBN masing-masing menyumbang 24% dan 8% dari seluruh kontrak baru PTPP.?
Sekretaris PTPP, Agus Samuel Kana, mengungkapkan bahwa ada tiga segmentasi pekerjaan utama dari capaian kontrak baru tersebut, yaitu minyak dan gas (40%), bangunan (24%), serta pembangunan jembatan dan jalan (22%).?
Baca Juga: BUMN Hadir Untuk Negeri, PTPP Rayakan Hari Kemerdekaan di Yogyakarta
"Kontrak baru Rp14,8 triliun terdiri atas proyek RDMP RU V Balikpapan Lanjutan sebesar Rp5,88 triliun, kemudian proyek Tol Indrapura-Kisaran senilai Rp3 triliun,? jelas Agus secara tertulis, Jakarta, Senin (19/08/2019).?
Capaian tersebut langsung mendapat respons positif dari investor di pasar bursa. Hingga pukul 10.10 WIB, saham PTPP bergerak kokoh di zona hijau dengan apresiasi 3,40% ke level Rp1.975 per saham.?
Baca Juga: Selain Bangun Tol Semarang-Demak, PTPP Juga Bakal Bangun Pabrik Smelter
Bahkan, karena tingginya antusias pelaku pasar dalam mengoleksi saham PTPP, nilai asing beli bersih yang dihimpun emiten jada properti itu mencapai Rp6,59 miliar. Dengan begitu, tak heran jika beberapa saat lalu saham PTPP menembus level tertingginya di harga Rp1.990 per saham.?
Sejumlah 12,44 juta saham PTPP diperdagangkan dengan frekuensi 1.322 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp24,43 miliar.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih