Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Istri di Ukraina Potong Penis Suaminya dan Sisa Potongan Diberi ke Anjing

        Istri di Ukraina Potong Penis Suaminya dan Sisa Potongan Diberi ke Anjing Kredit Foto: Shutterstock
        Warta Ekonomi, Kiev, Ukraina -

        Seorang istri memenggal penis suaminya dan memberi sisa potongan alat kelamin itu menjadi makanan anjing. Hal itu ia lakukan lantaran untuk mengakhiri kekerasan rumah tangga yang telah dialaminya selama bertahun-tahun.

        Laporan polisi setempat melansir Mirror, Jumat (6/9/2019) seorang wanita yang diketahui bernama Maria telah memotong penis suaminya di rumah mereka di Desa Obariv, Ukraina utara.

        Wanita berusia 48 tahun itu mengatakan kepada polisi dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga selama bertahun-tahun dan membunuh suaminya adalah satu-satunya jalan keluar.

        Baca Juga: Di-bully Teman Sekolah, Siswa 8 Tahun di Ukraina Dibakar Hidup-Hidup

        Maria menyerang pasangannya Oleksandr (49) yang baru pulang kerja shift malam pada 23 Agustus 2019 di kamar mereka.

        Pelaku mencekiknya sampai mati dengan tangan kosong sebelum mengambil kapak dan memotong kepala pria itu.

        Setelah itu Maria menggunakan pisau dapur untuk memotong alat kelamin korban dan memberi potongan penis kepada anjing-anjingnya.

        Laporan juga menyebutkan Maria mencoba memotong tubuh suaminya menjadi beberapa bagian tetapi gagal.

        Masih berlumuran darah suaminya, Maria bergegas keluar dari rumah tetapi terlihat oleh oleh Nadezhda Opanasiuk, tetangganya.

        "Dia berkata, 'Aku dalam masalah. Saya sudah membunuh suami saya," kata Opanasiuk.

        "Aku tidak percaya padanya. Saya pikir mereka bertengkar dan dia mungkin memukulnya. Saya pergi untuk melihat apakah dia membutuhkan bantuan medis." lanjutnya.

        Saat Opanasiuk masuk ke rumah Maria, dia melihat tubuh Oleksandr sudah berlumuran darah.

        Menurut Opanasiuk, Maria merasa sakit tetapi berhasil meminta tetangga lain untuk memanggil polisi.

        Maria mengaku membunuh suaminya di tempat kejadian dan memberi tahu polisi semua perincian sebelum ditangkap.

        "Wanita itu mengatakan bahwa dia terus-menerus menderita penganiayaan fisik dan emosional," Juru bicara kepolisian Vadim Artiukhovich.

        Seorang tetangga mengatakan kepada polisi bawa dia Oleksandr kerap memukuli Maria dan mengejarnya dengan kapak berkali-kali. "Namun, wanita itu tidak pernah melaporkan insiden itu," kata polisi.

        Putra Maria, Viktor Fesianov tidak bisa memaafkannya atas apa yang dia lakukan.

        "Aku tahu dia ibuku. Tetapi saya tidak ingin melihatnya lagi," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: