Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Untuk Pak Jokowi, Ada Titipan dari Pak SBY...

        Untuk Pak Jokowi, Ada Titipan dari Pak SBY... Kredit Foto: Antara/Biropers Setpres-Laily Rachev
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sejumlah harapan pada Presiden Jokowi saat membacakan Pidato Kontemplasi di kediamannya, Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin malam.

        Baca Juga: Malam Ini, SBY akan Pidato Politik dari Cikeas

        "Melalui mimbar kecil di Cikeas ini, saya menitipkan harapan kepada Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintahan yang beliau pimpin," ujarnya di hadapan para tamu undangan peringatan hari ulang tahun SBY ke-70 dan hari jadi Partai Demokrat ke-18.

        Salah satu harapannya, yaitu memasukkan materi kontemplasi yang SBY sampaikan malam itu untuk melengkapi agenda, kebijakan, dan langkah tindakan yang diambil oleh negara dan pemerintahan Jokowi di periode kedua.

        "Saya tahu, membangun nilai dan perilaku menuju terciptanya masyarakat yang baik, bangsa yang baik, dan negara yang baik, adalah merupakan agenda berkesinambungan. Dari satu pemimpin ke pemimpin berikutnya, dan dari satu generasi ke generasi yang lain. Namun, semuanya harus dimulai dari sekarang," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu.

        Menurutnya, masyarakat telah memberikan mandat kepada Jokowi untuk memimpin Republik Indonesia kedua kalinya. Maka, pada kesempatan itu SBY mengajak masyarakat melalui pidatonya untuk mendukung Jokowi dalam mengemban amanah.

        "Saya selaku pribadi dan pemimpin Partai Demokrat, saya mengajak saudara-saudara kami rakyat Indonesia, untuk memberikan kesempatan dan dukungan kepada pemimpin dan pemerintahan yang baru, agar sukses dalam mengemban amanah rakyat," ujar SBY.

        Ia mengakui bahwa membangun bangsa dan negara buka merupakan pekerjaan sekali jadi dan instan. Sehingga, diperlukan waktu yang panjang, serta ikhtiar yang peelu dilakukan secara terus menerus.

        "Tak ada perjalanan dan pembangunan bangsa yang bebas dari rintangan, termasuk dinamika dan pasang surutnya. Karenanya, kita harus bersabar, tak putus asa dan lekas menyerah. Namun, kita harus sungguh gigih, dan bekerja sekuat tenaga," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: