Kredit Foto: Foto/REUTERS
Otoritas Hamptons Road bergabung dengan agen penegak hukum federal. Hal tersebut dibentuk untuk menyelidiki empat kasus bunuh diri pelaut Amerika Serikat (AS) di atas kapal induk USS George H.W. Bush.
Empat kasus itu, dua pelaut ditemukan bunuh diri pada hari yang sama. Tetapi, menurut para pejabat Angkatan Laut AS menjauhkan diri dari rumor yang bermunculan di Internet yang menggambarkan kematian mereka sebagai "epidemi".?
Pihak berwajib yang ada di Portsmouth, Norfolk dan agen-agen Layanan Investigasi Kriminal Angkatan Laut belum dapat menghubungkan kematian para pelaut satu sama lain.
Baca Juga: Bikin Geger, Ada Kuda Terbang di Amerika Serikat
"Para pelaut tidak melayani di departemen yang sama, dan tampaknya tidak ada hubungan antara kematian mereka," kata juru bicara untuk Komandan Naval Air Force Atlantic, Jennifer Cragg, dalam sebuah pernyataan email kepada Navy Times, Selasa (24/9/2019).
Menurut Cragg, tak ada pemimpin tamtama yang telah dibebastugaskan setelah empat kasus bunuh diri terendus. Pihak kepolisian Norfolk mulai menginvestigasi kematian Robert John Bartulewicz III (Machinist?s Mate 3rd Class) pada 16 Juli. Cragg mengatakan, itu adalah bunuh diri pertama yang melibatkan awak kapal induk USS George H.W. Bush sejak akhir 2017.
Pada minggu lalu, pihak berwajib di Norfolk dan Portsmouth memutuskan tiga kematian lagi akibat bunuh diri. Satu kematian pada 14 September, dan dua lainnya pada 19 September. Mereka yang bunuh diri antara lain James Harold Shelton (Chief Electronics Technician), Vincent Michael Forline (Aviation Ordnanceman 1st Class) dan Ethan Thomas Lee Stuart (Airman).
Psikolog dan konselor telah membantu mereka yang berduka dan tim intervensi cepat psikiatris khusus siaga di kapal.
"Sebagai kru dan sebagai keluarga, mereka berduka," kata Cragg. "Mereka saling mendukung, dan menghibur mereka yang membutuhkan," ujarnya.
Keluarga dekat sudah diberitahu dan pejabat Angkatan Laut telah meminta wartawan untuk menghormati privasi mereka saat mereka meratapi kematian para korban.
Untuk jumlah bunuh diri dan tingkat kematian yang saat bertugas dinas Angkatan Laut AS telah meningkat terus sejak 2016, ketika 52 pelaut tewas. Tahun lalu, Angkatan Laut mencatat 68 kasus bunuh diri aktif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: