Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump Terancam Turun Takhta dan Kemenangan Dolar AS atas Rupiah!

        Trump Terancam Turun Takhta dan Kemenangan Dolar AS atas Rupiah! Kredit Foto: Foto/Reuters/Kamal Kishore
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden AS, Donald Trump, terancam turun takhta dari jabatannya seiring dengan rencana penyelidikan pemakzulan yang secara resmi diinisiasi oleh fraksi Demokrat di House of Representatives (DPR AS).?

        Melansir dari Reuters, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, mengungkapkan bahwa penyelidikan tersebut dilatarbelakangi oleh dugaan adanya tekanan yang dilakukan Trump terhadap kepada negara asing, yakni Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.?

        Baca Juga: Trump Meminta Bantuan kepada PM Pakistan untuk...

        Berdasarkan laporan yang diterima DPR AS, pada 25/07/2019 lalu, melalui sambungan telepon, Trump dikatakan menekan Volodymyr Zelenskiy untuk melakukan penyelidikan terhadap Wakil Presiden AS, Joe Biden, dan anaknya, Hunter, yang juga merupakan kandidat capres dari Partai Demokrat yang akan ikut berlaga pada tahun 2020 mendatang.

        Desakan tersebut menjadi tidak diklaim membahayakan keamanan nasional dan melanggar konstitusi AS. Oleh karena itu, DPR AS memulai penyelidikan pemakzulan terhadap Trump guna mencari fakta apakah benar desakan tersebut menjadi upaya Trump untuk memfitnah Biden yang notabene menjadi rival terkutanya dalam ajang Pilpres AS tahun depan.

        Baca Juga: Ini Kata Trump Soal Rencana Pemakzulan oleh Lawan Politiknya

        Merespons hal itu, Trump menjadi naik pitam. Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Trump menyatakan apa yang dilakukan oleh DPR AS menjadi upaya pembunuhan karakter dirinya.?

        "... Partai Demokrat dengan sengaja merusak dan merendahkan itu semua dengan membuat banyak beriat sampah dan pembunuhan karakter," tegas Trump seperti dikutip dari Reuters.??

        Tatkala sang pemimpin tengah dihadapkan dengan situasi yang sulit, mata uang kebanggaan Negeri Paman Sam, dolar AS, justru tengah menikmati kejayaan. Terhitung hingga Rabu (25/09/2019) sore, dolar AS tampil perkasa di hadapan hampir semua mata uang dunia.?

        Baca Juga: Demo Mahasiswa Belum Menyerah, Rupiah Sudah Berdarah-Darah!

        Mata uang dunia seperti euro, poundsterling, dolar Kanada, franc Swiss, dan dolar Australia, dibuat keok oleh dolar AS. Begitu pun juga dengan jajaran mata uang Asia yang dibuat lumpuh oleh dolar AS. Dolar Hongkong menjadi satu-satunya mata uang Asia yang terapresiasi tipis 0,04% terhadap dolar AS.

        Sementara itu, rupiah terpantau bergerak variatif dengan kecenderungan melemah di sore ini. Di hadapan dolar AS, rupiah melemah 0,26% dan bertengger pada level Rp14.150.

        Kemudian, di jajaran Asia, rupiah berada di klasemen bawah dengan catatan terkoreksi di hadapan dolar Hongkong (-0,28%), dolar Taiwan (-0,18%), baht (-0,17%), yuan (-0,10%), dolar Singapura (-0,06%), baht (-0,06%), dan yen (-0,03%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: