Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Korea Selatan Usulkan Zona DMZ Jadi Wilayah Perdamaian Internasional

        Korea Selatan Usulkan Zona DMZ Jadi Wilayah Perdamaian Internasional Kredit Foto: Foto/Reuters
        Warta Ekonomi, New York -

        Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan akan merubah zona demiliterisasi (DMZ) menjadi zona perdamaian internasional. Diketahui, DMZ merupakan wilayah netral yang membelah Korsel dan Korea Utara (Korut).

        "Saya ingin mengusulkan kepada PBB dan semua negara anggota gagasan untuk mengubah DMZ yang melintasi bagian tengah Semenanjung Korea menjadi zona perdamaian internasional," jelas Moon, saat berbicara di Sidang Majelis Umum PBB.

        "DMZ adalah zona hijau kolosal yang membentang 250 km dari timur ke barat dan empat kilometer dari utara ke selatan. Perbatasannya menentukan tragedi yang ditimbulkan oleh 70 tahun konfrontasi militer. Namun secara paradoks, itu telah menjadi harta karun ekologis yang masih asli," imbuhnya, seperti yang diwartakan Xinhua pada Rabu (25/9).

        Baca Juga: Indonesia-Korea Selatan Percepat Penyelesaian Perundingan CEPA

        Moon menjelaskan, zona itu juga sudah menjadi ruang simbolis yang penuh dengan sejarah, yang mencakup baik tragedi perpecahan seperti yang diwujudkan oleh Daerah Keamanan Bersama, pos jaga dan pagar kawat berduri serta kerinduan akan perdamaian.

        "DMZ adalah warisan bersama umat manusia dan nilainya harus dibagi dengan seluruh dunia. Setelah perdamaian terbentuk antara kedua Korea, saya akan bekerja sama dengan Korut untuk menuliskan DMZ sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO," terangnya.

        Dia menyebut akan mengedepankan gagasan menunjuk daerah yang menghubungkan desa perbatasan Panmunjom di Korsel dan Kaesong di Korut sebagai distrik perdamaian dan kerja sama, dan menjadikan DMZ sebagai pusat penelitian tentang perdamaian, pemeliharaan perdamaian, kontrol senjata, dan pembangunan kepercayaan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: