Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terlibat Pemakzulan Donald Trump, Presiden Ukraina: Saya Tak Ikut Campur Pemilu AS

        Terlibat Pemakzulan Donald Trump, Presiden Ukraina: Saya Tak Ikut Campur Pemilu AS Kredit Foto: Reuters.
        Warta Ekonomi, New York -

        Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menolak menanggapi terkait percakapan teleponnya dengan Donald Trump yang menyebutkan bahwa semua informasi dari telepon itu ada di dalam transkrip yang dirilis. Zelensky menyebutkan juga dia tidak ingin mencampuri pemilihan umum AS dengan memberikan lebih banyak informasi lagi.

        Trump diketahui telah merilis transkrip panggilan teleponnya pada Juli dengan Zelensky usai DPR AS meluncurkan penyelidikan terkait tuduhan kubu Demokrat bahwa Trump telah menekan Zelensky untuk membuka kembali penyelidikan terhadap putra Joe Biden, yang diduga melakukan korupsi di Ukraina. Transkrip itu merinci percakapan di mana Trump meminta Zelensky untuk menyelidiki kasus itu, tetapi tidak mengungkapkan tekanan atau pengaturan quid-pro-quo.

        Baca Juga: PM Australia Bertemu Donald Trump, Media China Bilang. . .

        Dengan anggota DPR AS dari Partai Demokrat berusaha memakzulkan Donald Trump, Zelensky dan Presiden AS itu pada Rabu di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York untuk membahas kontroversi tersebut.

        "Itu normal," kata Zelensky tentang percakapannya dengan Trump sebagaimana dilansir RT, Kamis (26/9/2019). "Anda membaca semuanya".

        "Saya tidak ingin terlibat dalam pemilihan umum yang terbuka dan demokratis di AS," tambah Zelensky saat ditanya apakah dia merasa tertekan untuk menyelidiki Joe dan Hunter Biden.

        Demokrat telah menuding Trump menekan Zelensky untuk membantunya melakukan kampanye hitam terhadap lawannya pada pemilihan umum 2020. Namun Trump menuduh Joe Biden telah memaksa pihak berwenang Ukraina untuk membatalkan kasus korupsi terhadap putranya, dengan menggunakan ancaman untuk menangguhkan bantuan militer ke negara itu saat dia masih menjabat sebagai wakil presiden.

        Zelensky menyebutkan pada wartawan jika dia tidak menekan pihak berwenang di Ukraina terkait penyelidikan yang melibatkan putra Biden.

        "Saya ingin dia melakukan apa pun yang dia bisa dalam hal korupsi," kata Trump tentang Zelensky. "Ketika putra Biden pergi dengan jutaan dolar dari Ukraina, dan dia tidak tahu apa-apa, itu korupsi."

        Inti dari perdebatan Demokrat terhadap Trump yaitu kenyataan bahwa ia menangguhkan hampir USD400 juta bantuan militer AS ke Ukraina beberapa hari sebelum pembicaraan dengan Zelensky. Tetapi, Trump tetap menginginkan bahwa pembayaran itu akhirnya dilakukan, dan ditangguhkan dalam upaya untuk memaksa sekutu Eropa-nya untuk membayar bagian yang adil. Dalam pertemuan di New York itu, Trump memuji Zelensky atas upayanya menenangkan ketegangan dengan Rusia, termasuk pertukaran tahanan awal bulan ini.

        "Saya benar-benar berharap Anda dan Presiden Putin dapat bersama dan menyelesaikan masalah Anda," kata Trump. "Itu akan menjadi prestasi luar biasa."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Bagikan Artikel: