Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ungkap Biang Kerok Demo Rusuh Mahasiswa dan Anak STM, Geleng-Geleng Dengernya!

        Ungkap Biang Kerok Demo Rusuh Mahasiswa dan Anak STM, Geleng-Geleng Dengernya! Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan adanya dugaan kelompok Jamaah Ansarut Daulah (JAD) dan kelompok Anarko di balik kerusuhan demonstrasi mahasiswa dan pelajar SMK/STM di sejumlah wilayah.

        Ia menyebut dugaan adanya penyusup teroris JAD dan kelompok Anarko berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa Polda yang menangani aksi demonstrasi berujung kerusuhan. Sambungnya, ia mengatakan kedua kelompok itu menyusup ke barisan pendemo untuk melakukan provokasi.?

        "Dari hasil pemeriksaan beberapa Polda patut diduga kelompok kelompok tersebut cukup banyak JAD dia main, Anarko dia main, Anarko yang bisa memprovokasi baik oknum mahasiswa, pelajar dan masyarakat," katanya kepada wartawan, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).

        Baca Juga: Jokowi Tak Marah Didemo Besar-besaran, Sebaliknya Beri Penghargaan

        Baca Juga: Terungkap! Youtuber yang Tiduri Bebby Fey Adalah. . .

        Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah mengamankan satu anggota JAD berinisial RSL yang dibekuk di tengah-tengah aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Sumatera Utara pada Selasa (24/9). Bahkan, ia mengatakan RSL sendiri merupakan salah satu anggota JAD yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

        "Yang bersangkutan (RSL) tergabung dalam kelompok JAD yang ditangkap sebelumnya atas nama RA, A, dan JA pada tanggal 9 Juni 2019. Rekam jejaknya sudah berangkat ke Suriah sebanyak dua kali," ujarnya.

        Sementara itu, ia mengatakan di Jawa Barat, pihaknya mengamankan empat orang tersangka kerusuhan berinisial MD, RR, HJ dan BF, sebagai anggota kelompok Anarko.

        "Dari empat tersangka ini diduga kita menemukan jejak Anarko bermain memprovokasi massa bertindak anarkis. Baik perusakan maupun kekerasan ke aparat," ujarnya

        Selain itu, ia mengatakan jejak Anarko juga ditemukan di Jakarta. Katanya, dari 94 orang yang diamankan Polda Metro Jaya, sebanyak 49 orang telah ditetapkan tersangka.

        "Ada 12 orang anak-anak nanti dilakukan difersi proses hukumnya. Ada kelompok bermain di dalamnnya ada simbol Anarko, memprovokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis dan pembakaran serta penyerangan aparat. Barbuk yang disita satu bom molotov," ucapnya.

        Sambungnya, ia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh beberapa Polda nantinya akan dihubungkan satu sama lain. Terkait, pengungkapan siapa dalang dibalik kerusuhan tersebut sangat penting. Sebab, aksi demonstrasi yang digelar oleh sejumlah mahasiswa di beberapa wilayah awalnya berjalan sangat damai.

        "Demo yang seharusnya dilakukan mahasiswa sangat damai di beberapa wilayah, tapi ketika disusupi oleh para pelaku-pelaku yang memang ada niatan rusuh dan melakukan tindakan tindakan-tindakan secara inkonstitusional ini membuat demo yang tadinya damai menajdi rusuh akhirnya," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: