Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelonggaran Moneter Diramal Berlanjut hingga 2020

        Pelonggaran Moneter Diramal Berlanjut hingga 2020 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        DBS Indonesia meramal Bank Indonesia (BI) akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps hingga akhir tahun ini. Pelonggaran kebijakan moneter ini bahkan diprediksi terus berlanjut hingga 2020.

        Bahkan, Kepala Ekonom DBS Indonesia Masyita Crystallin menilai?pelambatan dalam momentum pertumbuhan ekonomi dan kelemahan transmisi pelonggaran moneter ke sektor swasta mengkhawatirkan.

        "Walau kami meramalkan pemangkasan lagi sebesar 25 bps pada triwulan keempat, kami berpendapat ada risiko pelonggaran lebih dalam lagi jika aktivitas ekonomi tidak meningkat pada awal tahun depan," jelas dia melalui keterangan tertulisnya, Jumat (27/9/2019).

        Baca Juga: Suku Bunga Acuan Turun, Semoga Ekonomi Nasional Kian Tumbuh

        Masyita pun mengatakan bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) kemungkinan melambat pada paruh kedua 2019 jika dibandingkan dengan paruh pertama 2019. "Pertumbuhan sebesar 5,0% pada 2019," bebernya.

        Pasalnya, kata Masyita, sejumlah indikator sektor riil (penjualan semen, PMI, pertumbuhan kredit, modal pertumbuhan negatif dan impor bahan mentah) menunjukkan ada kemungkinan lebih besar akan terjadi pelambatan pertumbuhan pada semester kedua 2019.

        Dampak dari pelonggaran keuangan, termasuk pemangkasan suku bunga kebijakan sebesar 50 bps pada awal tahun ini, dinilai DBS belum sepenuhnya tercermin dalam jumlah uang beredar atau pertumbuhan kredit.

        Baca Juga: 5 Kebijakan Strategis Jokowi Kerek Pertumbuhan Ekonomi 2020

        "Kami melihat ada risiko pertumbuhan akan cenderung melambat, yang dapat memicu pelonggaran moneter dan makroprudensial lebih lanjut hingga 2020," tukasnya.

        Sebelumnya, pekan lalu, BI?memangkas suku bunga untuk kali ketiga berturut-turut menjadi 5,25% (bunga deposito hingga 4,5% dan bunga pinjaman hingga 6,0%) untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi domestik. Hingga saat ini, BI telah memangkas suku bunganya sebesar 75 bps.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: