Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengawal Utama Raja Salman Ditembak Mati Usai Berselisih

        Pengawal Utama Raja Salman Ditembak Mati Usai Berselisih Kredit Foto: AP/Yoan Valat
        Warta Ekonomi, Jeddah -

        Seorang pengawal atau?bodyguard terkemuka untuk Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud ditembak dan tewas dalam sebuah pertengkaran terkait masalah pribadi.

        Kantor berita negara Arab Saudi,?Saudi Press Agency, pada hari Minggu (29/9/2019) mengonfirmasi kematian bodyguard bernama Mayor Jenderal Abdulaziz al-Fagham tersebut.

        Al-Fagham terbunuh di sebuah kota di pelabuhan Laut Merah, Jeddah. Di kota itulah, pemerintah Arab Saudi pindah selama musim panas.

        Baca Juga: Raja Salman: Agresi Teroris Pengecut!

        Menurut laporan?SPA, al-Fagham ditembak dan tewas setelah mendatangi seorang teman di rumahnya. Dia ditembak di sana oleh orang lain, yang juga melukai seorang warga Arab Saudi dan seorang pekerja asal Filipina.

        Penembak itu kemudian tewas dalam pertempuran senjata dengan pasukan keamanan Arab Saudi, yang juga menyebabkan lima anggota pasukan keamanan terluka.

        Ucapan belasungkawa membanjiri media sosial atas meninggalnya al-Fagham. Banyak dari mereka, mengunggah foto sang pengawal saat beraksi di tempat kerja.

        "Semoga Anda beristirahat dengan tenang, pahlawan ...," tulis penasihat senior Kerajaan Arab Saudi Turki al-Sheikh di Twitter.

        Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq al-Rabiah, melalui Twitter juga menyampaikan belasungkawa.

        Surat kabar?Okaz?tidak mengulas rinci tentang penembakan yang menyebabkan kematian?bodyguard?Raja Salman. Namun, surat kabar itu menggambarkan al-Fagham dalam tajuk utama sebagai "The Keeper of Kings".

        Kejahatan bersenjata jarang terjadi di Arab Saudi, di mana hukum Islam yang ketat mengancam para terpidana pembunuhan dan penyelundupan narkoba dengan eksekusi mati. Menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan, pada 2017 terdapat 419 kasus pembunuhan yang dilaporkan.

        Arab Saudi saat ini menjadi rumah bagi lebih dari 30 juta orang. Negara ini juga sedang menjalankan reformasi yang dipelopori Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: