Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Titah Raja Salman Bikin Arab Saudi Melesat Bersama China-Rusia, Mohon Maaf buat Amerika

Titah Raja Salman Bikin Arab Saudi Melesat Bersama China-Rusia, Mohon Maaf buat Amerika Kredit Foto: Reuters/Saudi Press Agency
Warta Ekonomi, Riyadh -

Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud telah menandatangani dokumen yang memberikan Arab Saudi status "mitra dialog" dengan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO), blok politik, ekonomi, dan keamanan yang saat ini diketuai oleh China.

Raja menandatangani nota kesepahaman tersebut pada pertemuan kabinet pada Selasa (28/3/2023), yang diadakan di Istana al-Salam di Jeddah, demikian dilaporkan Saudi Press Agency

Baca Juga: Arab Saudi dan China Punya Kesepakatan Baru, Amerika Cuma Gigit Jari Jadi Penonton

Selain meresmikan kemitraan, Raja Salman juga menyetujui pelatihan teknis dan kejuruan dengan China. Putra Mahkota Mohammed bin Salman berterima kasih kepada Beijing karena telah memediasi pembicaraan dengan Iran, yang berujung pada pembentukan kembali "hubungan bertetangga yang baik" pada awal bulan ini. 

Kantor berita pemerintah Saudi juga mengatakan bahwa Iran akan segera bergabung dengan blok tersebut. Teheran telah mengajukan permohonan keanggotaan pada tahun 2021.

SCO didirikan pada tahun 2001 oleh Rusia, China, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan. Sejak saat itu, SCO telah berkembang ke India, Uzbekistan, dan Pakistan sebagai anggota penuh.

Status mitra dialog diciptakan pada tahun 2008, dan mencakup Armenia, Azerbaijan, Kamboja, Mesir, Nepal, Qatar, Sri Lanka, dan Turki.

Blok ini awalnya berfokus pada masalah keamanan, terutama terorisme, separatisme, dan ekstremisme. Blok ini memiliki perjanjian dengan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) untuk bersama-sama menangani masalah keamanan, kejahatan, dan perdagangan narkoba.

Selama bertahun-tahun, mereka juga mulai membina kerja sama dalam hal perdagangan, ekonomi, dan budaya.

Selain mengambil langkah lebih dekat dengan SCO, Arab Saudi dilaporkan tertarik untuk bergabung dengan kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) duta besar Rusia untuk kerajaan, Sergey Kozlov, mengatakan pada bulan Februari.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: