Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Takluk 3-1 di Pekan Keenam Liga Italia, Rekor Terburuk AC Milan dalam 81 Tahun Terakhir

        Takluk 3-1 di Pekan Keenam Liga Italia, Rekor Terburuk AC Milan dalam 81 Tahun Terakhir Kredit Foto: (Twitter @acmilan)
        Warta Ekonomi, Milan -

        AC Milan memulai start terburuk di Liga Italia dalam 81 tahun terakhir. Kenyataan tersebut didapat usai Milan kalah 1-3 dari Fiorentina di pekan keenam Liga Italia 2019-2020 yang berlangsung dini hari tadi.

        Kekalahan yang didapat adalah yang keempat dialami Milan musim ini di Liga Italia. Menurut catatan tersebut, itu pun membuat Milan menyamai catatan buruk mereka di Liga Italia 1938-1939, yang mana juga kalah empat kali dari enam pertandingan awal.

        Sampai saat ini di Liga Italia 2019-2020, Milan baru mendapatkan enam poin dari enam pertandingan. Alhasil, Milan terjebak di posisi 15, terpaut 12 poin dari sang rival sekota yang memuncaki klasemen, Inter Milan.

        Baca Juga: AC Milan Keok, Lazio Menang, Ini Hasil Lengkap Pertandingan Liga Italia Pekan ke Enam

        Karena kekalahan yang diterima dini hari tadi, masa depan pelatih Milan Marco Giampaolo terancam. Walau masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2021, bukan tak mungkin eks pelatih Sampdoria itu akan terpental dari jabatan yang diduduki saat ini.

        Menurut informasi, manajemen Milan memberikan waktu kepada Giampaolo hingga dua laga ke depan yang dijalani Rossoneri di Liga Italia. Dalam dua laga ke depan, Gianluigi Donnarumma dan kawan-akan bertandang ke markas Genoa dan menjamu Lecce.

        Apabila masih dalam tren negatif, potensi Milan terganjal di markas Genoa cukup besar. Sebab, Genoa cukup tangguh saat bermain kandang musim ini, mengingat mereka sempat menumbangkan Fiorentina 2-1, tim yang mengalahkan Milan dini hari tadi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Bagikan Artikel: