PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar acara corporate social responsibility (CSR) yang bekerja sama dengan Yayasan Cahaya Keluarga Fitrah (Cagar) Foundation melalui program edukasi anak bangsa dengan melakukan kegiatan pelatihan dan motivasi guru dan orang tua anak berkebutuhan khusus (ABK) pada Selasa (24/9/2019) lalu.
Corporate Secretary Tugu Insurance, Rudi Donardi, mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan dan diimplementasikan dalam bentuk CSR perusahaan. Ia menjelaskan Tugu Insurance menyalurkan dana bantuan senilai Rp90 juta untuk turut serta berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Mereka adalah anak spesial yang pastinya orangtua dan guru mereka diberikan spirit yang besar dalam hal membimbing mereka dengan sabar sehingga kelak menghasilkan anak-anak yang cerdas tanpa terkecuali," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Baca Juga: Tugu Insurance Sabet Dua Penghargaan BIFA 2019
Bagi orang tua dan guru yang mendidik ABK harus lebih aktif dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan ABK agar dapat membantu perkembangan mental, sikap, dan karakter anak. Sehingga akan lebih mudah menemukan cara terbaik untuk memberikan metode yang tepat untuk mendidik dan memberikan perhatian khusus untuk mereka.
"Paling utama bagi pendidik ialah tetap bersikap baik dan positif, menggunakan strategi pengajaran efisien, utamakan dukungan orang tua dan teman sebaya, tidak menghukum karena perilaku, dan tidak melimpahkan kesalahan anak hanya karena mereka spesial," ujarnya.
Ia mengharapkan CSR Tugu Insurance ke depan akan terus memaksimalkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten dan dapat memberikan dampak baik bagi kemajuan bangsa Indonesia melalui edukasi dan pelatihan berbasis mandiri yang berkelanjutan.
Adapun, Cagar Foundation merupakan lembaga milik masyarakat yang menghimpun dana sosial dari masyarakat dan disalurkan melalui program pendidikan khususnya untuk ABK, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi untuk masyarakat, melalui tiga lembaga programnya yaitu Rumah Autis, Sakura (Sekolah Shibghah Akhlak Quran), dan Pesantrin (pesantren inklusi) serta memiliki jaringan pelayanan di tujuh kota di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: