Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya berhasil menangkap 649 orang terkait kerusuhan di sekitar Gedung DPR, Senin (30/9) malam. Ia mengatakan diantaranya diduga penyusup yang dibayar untuk menyamar menjadi pelajar.
"Khususnya di (Polres) Jakarta Utara kemarin sudah merilis ada 36 orang yang diamankan terkait penyusupan dengan menggunakan seragam sekolah," katanya kepada wartawan, Selasa (1/10/2019).
Baca Juga: Tagar #PenumpangGelap Ingatkan Demonstran Agar Tak Terprovokasi
Baca Juga: Usai Demo Rusuh, Anies Bilang: 210 Orang Dilarikan Ambulans DKI
Sambungnya, "Anak-anak tersebut isinya tato semua dan mereka dibayar bervariasi antara Rp20 ribu sampai Rp40 ribu," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan oknum yang membayar penyusup kemungkinan afiliasi para penyusup dengan kelompok-kelompok tertentu.
Selain itu, ia mengaku oknum perusuh disebut juga menyiapkan bom molotov untuk menciptakan provokasi dan kerusuhan dalam aksi kemarin malam.
"Sudah dipersiapkan oleh mereka bom molotov dalam rangka menciptakan demo yang damai itu menjadi demo yang rusuh," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil