Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dalam Parade Militer, China Pamer Misil Baru untuk Halau Senjata AS

        Dalam Parade Militer, China Pamer Misil Baru untuk Halau Senjata AS Kredit Foto: Reuters/Thomas Peter
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Militer China memamerkan truk-truk yang membawa senjata termasuk rudal berkemampuan nuklir yang dirancang untuk menghindari sistem pertahanan Amerika Serikat (AS). Parade militer dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-70 itu sekaligus menunjukkan kemunculannya sebagai kekuatan militer global yang semakin ambisius.

        Salah satu senjata yang dipamerkan oleh militer China adalah rudal berkemampuan nuklir Dongfeng (DF)-41. Rudal ini diyakini memiliki jangkauan hingga 15.000 km, yang akan membuatnya menjadi rudal militer jarak jauh di dunia.

        Analis mengatakan, rudal tersebut kemungkinan dapat membawa sebanyak 10 hulu ledak nuklir untuk mencapai target yang berbeda.

        Baca Juga: HUT ke-70 RRC, Taiwan Kutuk Kediktatoran China

        Dikutip dari New Zealand Herald, Selasa (1/10/2019), rudal balistik antarbenua (ICBM) yang dijuluki 'senjata kiamat' itu dapat mencapai AS dalam 30 menit.

        Selain memamerkan DF-41, China juga menunjukkan DF-17 yaitu rudal hipersonik berkemampuan nuklir yang menurut analis asing dirancang untuk bermanuver dengan kecepatan tinggi guna menghindari pertahanan anti rudal. DF-17 dapat diluncurkan dari rudal dan sekali terpisah dapat mencapai lebih dari lima kali kecepatan suara.

        China juga memperlihatkan peningkatan rudal andalannya, DF-31, yang memiliki jangkauan lebih dari 11.200 kilometer yang menempatkan sebagian besar benua Amerika dalam jangkauan.

        Menurut kantor berita Xinhua rudal DF-31AG generasi kedua, yang seperti DF-41, menggunakan bahan bakar padat untuk kemudahan penyebaran dan kecepatan peluncuran. Rudal ini hadir dengan mobilitas dan presisi tinggi.

        Ditampilkan juga untuk pertama kalinya, JL-2 adalah senjata standar untuk kapal selam bertenaga nuklir kelas Jin China, yang masing-masing dapat mengerahkan 12 rudal dengan masing-masing satu hulu ledak.

        Jarak tembaknya yang mencapai 7.200 kilometer membuatnya menjadi lebih menjadi ancama regional daripada untuk AS seperti dikutip dari AP.

        Rudal jelajah supersonik CJ-100 terbaru China juga melakukan debutnya di depan publik, di bawa 16 truk dalam formasi. Sedikit yang diketahui tentang senjata yang spekulasinya menjadi pengganti rudal jelajah CJ-10 A ??saat ini yang memiliki kisaran perkiraan sekitar 1.500 kilometer (930 mil).

        Xinhua melaporkan bahwa rudal CJ-100 dapat menandai sasarannya dari jarak jauh, berpresisi tinggi dan responsif serta merupakan tambahan terbaru untuk seri rudal CJ.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: