Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Tak Ada Kekuatan yang Bisa Guncang China'

        'Tak Ada Kekuatan yang Bisa Guncang China' Kredit Foto: Reuters
        Warta Ekonomi, Beijing -

        China memamerkan kekuatan militer terbesarnya dengan parade di sepanjang Chang'an Avenue saat negara itu merayakan 70 tahun pemerintahan komunis.

        Presiden China Xi Jinping, yang mengenakan setelan khas Mao Zedong dan diapit oleh dua pendahulunya, mantan presiden Jiang Zemin dan Hu Jintao, muncul di balkon Kota Terlarang yang menghadap Lapangan Tiananmen.

        Presiden Xi berbicara mencertiakan bagaimana pemimpin Partai Komunis China, Mao Zedong berdiri di tempat yang sama 70 tahun yang lalu dan mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China.

        Baca Juga: HUT ke-70 RRC, Taiwan Kutuk Kediktatoran China

        "Tidak ada kekuatan yang dapat mengguncang status Tanah Air kita yang agung, tidak ada kekuatan yang dapat menghentikan kemajuan rakyat dan bangsa China," katanya mengutip Strait Times, Selasa (1/10/2019).

        Xi mendesak kesetiaan kepada para pemimpin Partai Komunis dan sekali lagi bersumpah bahwa China akan mentaati prinsip "satu negara, dua sistem" untuk memastikan kemakmuran Hong Kong dan Makau yang berkelanjutan, serta mempromosikan pembangunan damai hubungan lintas-selat.

        "China telah ditulis ke dalam buku-buku sejarah. China hari ini sedang dibuat oleh lebih dari satu miliar orang. China besok akan lebih baik," katanya.

        Pemimpin China telah bersumpah untuk mengembalikan negara itu menjadi negara adidaya dengan menjadikan masyarakat China sangat sejahtera pada tahun 2021, dan menjadikan China negara yang sepenuhnya berkembang, kaya, dan berkuasa pada tahun 2049.

        Perayaan pada hari ini juga dilengkapi dengan pesta kembang api pada malam harinya. Tampilan kekuatan militer China di pagi hari adalah gambar kebanggaan bagi warga China.

        "Saya mengambil bagian dalam salah satu gladi resik parade, saat itu menggetarkan melihat militer China," kata pegawai negeri sipil Li Yidong, (27).

        Baca Juga: Dalam Parade Militer, China Pamer Misil Baru untuk Halau Senjata AS

        Li Xuguang (29) yang bekerja di industri keamanan, mengatakan dia sangat gembira ketika pesawat terbang melewati rumahnya selama parade pada 2015 untuk memperingati peringatan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

        "Tapi hari ini lebih baik," kata Li.

        Berdasarkan keterangan pejabat China yang dilansir South China Morning Post, parade militer itu akan menampilkan 15.000 pasukan dari 59 unit militer, lebih dari 160 pesawat, dan 580 sistem persenjataan aktif, termasuk sistem rudal nuklir strategis DF-41, DF-31AG, dan DF-17.

        Parade itu juga diharapkan akan menampilkan pesawat tempur siluman pertama angkatan udara China, J-20, pesawat tempur aktif utamanya seperti pengebom tempur J-16, jet tempur J-10 dan J-11B dan pengebom strategis Xian H-6.

        Dari foto-foto yang beredar beberapa waktu terakhir, helikopter bersenjata seperti Z-20, juga akan ditampilkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: