Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemilu AS Jadi Bahan Olok-olokan Putin dan Bilang Rusia Akan Ikut Campur

        Pemilu AS Jadi Bahan Olok-olokan Putin dan Bilang Rusia Akan Ikut Campur Kredit Foto: Foto/Reuters
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Presiden Rusia, Vladimir Putin sepertinya bakal mengolok-olok pemilu Amerika Serikat (AS) yang akan digelar pada 2020 nanti. Putin menjadikan tudingan campur tangan Rusia dalam pemilu AS yang lalu sebagai bahan gurauannya.

        Hal itu terungkap saat seorang wartawan NBC, dalam panel Pekan Energi Rusia, menanyakan apa yang menjadi pusat perhatian Rusia pada pemilu AS tahun depan .

        "Apakah Rusia sebagaimana dugaan (jaksa khusus) Robert Mueller berusaha mempengaruhi (hasil) pemilu 2020 di AS?" tanya Keir Simmons dari NBC yang menjadi moderator dalam pertemuan panel itu.

        Baca Juga: Muncul Petisi yang Menuntut Rilis Percakapan Presiden Ukraina dengan Putin

        Putin, sembari sedikit berbisik, terlihat cukup santai menjawab pertanyaan sang wartawan.

        "Saya akan memberitahu Anda secara rahasia: Ya, kami pasti akan melakukan ini ... untuk membuat Anda semua tertawa terbahak-bahak di sana," jawab Putin sambil berbisik dan menutupi mikrofon dengan tangannya.

        "Tapi jangan beri tahu siapa pun, oke?" imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (3/10/2019).

        Sontak saja jawaban Putin disambut gelak tawa para tamu yang menghadiri forum dan bertepuk tangan.

        Berkata dengan nada lebih serius, Putin mengatakan bahwa Moskow sendiri punya banyak masalah dan tengah bekerja untuk memecahkanya.

        "Dan ini adalah tujuan utama kami," tegas Putin.

        Dalam kesempatan itu, Putin juga menyinggung skandal pembicaraan telepon Presiden AS Donald Trump dengan mitranya dari Ukraina, Volodymyr Zelensky. Skandal ini telah menempatkan Trump dalam risiko pemakzulan.

        Baca Juga: Putin Desak NATO untuk Gabung Moratorium Penempatan Rudal, tapi Jawabannya...

        Ia lantas merujuk pada pembicaraan dengan Trump yang ia katakan tidak ada yang memberatkan.

        ?Kehidupan saya sebelumnya (sebelum masa kepresidenan) membuat saya terbiasa berpikir bahwa panggilan telepon apa pun dapat dipublikasikan dan saya selalu menyadari hal ini," jelas Putin.

        Pemimpin Rusia itu mengingatkan bahwa Moskow tidak keberatan ketika ada seruan untuk merilis transkrip pertemuannya dengan Trump di Helsinki tahun lalu, tetapi itu adalah keputusan pemerintah AS untuk merahasiakannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: