Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Zulhas, dari Ketua MPR Turun Derajat jadi Wakil

        Zulhas, dari Ketua MPR Turun Derajat jadi Wakil Kredit Foto: Antara/M Agung Rajasa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan kembali masuk dalam jajaran pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Tapi bukan kembali duduk jadi Ketua MPR seperti periode sebelumnya.

        Di periode 2019-2024, Zulhas, sapaan akrabnya harus rela duduk sebagai Wakil Ketua MPR. Untuk kursi Ketua MPR diserahkan ke politikus Golkar Bambang Soesatyo.

        Baca Juga: Ada Fadel Muhammad, ini Dia 10 Pimpinan MPR

        Zulhas telah malang melintang dalam kancah politik nasional, setidaknya dalam 15 tahun terakhir. Pria 57 tahun itu sudah menjadi anggota DPR RI pada tahun 2004 dengan PAN sebagai kendaraan politiknya.

        Zulkifli lahir di Lampung Selatan, 17 Mei 1962 dari pasangan Hasan dan Siti Zaenab. Masa kecil hingga beranjak remaja dia habiskan di kampung halaman.

        Saat masuk SMA, ayah empat anak ini hijrah ke Jakarta dan bersekolah di SMAN 53 Jakarta. Zulkifli melanjutkan pendidikan dengan berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta tahun 1996.

        Zulkifli muda tak langsung terjun ke dunia politik. Dia terlebih dahulu mencoba membangun karir dengan menjadi pegawai negeri sipil pada sebuah instansi Pemerintah.

        Namun pekerjaan tersebut tidak dia tekuni dalam waktu lama. Pria yang mengambil gelar magister Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta itu kemudian banting setir menjadi wirausahawan.

        Usaha-usaha yang dia kembangkan ternyata berhasil mendulang kesuksesan. Setidaknya dia berhasil duduk dalam jajaran pimpinan di empat perusahaan.

        Tercatat, dirinya pernah menjabat sebagai presiden direktur PT Batin Eka Perkasa (1988), presiden direktur PT Panamas Mitra Inti Lestari (1997), presiden direktur PT Sarana Bina Insani (1999), komisaris utama PT Hudaya Safari Utama (2000), dan komisaris utama PT Batin Eka Perkasa (2004).

        Pada tahun 2000 hingga 2005, dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai ketua Departemen Logistik DPP PAN. Pada jabatannya tersebut, secara perlahan namanya mulai mengemuka di antara kader-kader PAN lainnya.

        Pada pemilihan legislatif 2004, Zulkifli maju sebagai calon legislatif PAN untuk daerah pemilihan Lampung I dan berhasil melenggang ke Parlemen. Dia kemudian mendapat mandat untuk menduduki posisi sebagai ketua Fraksi PAN DPR RI periode 2004-2009.

        Kemudian pada 2005, ia duduk sebagai Sekjen PAN. Karier politiknya semakin cemerlang ketika pada 2009 Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya sebagai menteri Kehutanan dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

        Setelah mengemban amanah sebagai menteri selama lima tahun, pada 2014 Zulkifli kembali menjadi anggota legislatif dan terpilih sebagai ketua MPR periode 2014-2019.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: