Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pria Rusia Tuntut Apple Rp287 Juta karena Alasan Ini

        Pria Rusia Tuntut Apple Rp287 Juta karena Alasan Ini Kredit Foto: REUTERS/Mike Segar
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Apple dituntut untuk mengganti rugi sejumlah uang kepada seorang pria di Rusia setelah orientasi seks pria tersebut berubah menjadi gay. Hal itu terjadi saat si pria menggunakan salah satu aplikasi keluaran raksasa teknologi Amerika Serikat itu.

        Pria itu, mengutip Metro, Jumat (4/1/0/2019) bernama D Razumilov, menginginkan 1 juta rubel (sekira Rp287 juta) setelah dia diberi 69 GayCoins, uang digital untuk pembayaran.

        Uang itu datang dengan pesan, dalam bahasa Inggris, ?jangan menilai tanpa mencoba?. Razumilov kemudian melakukan apa yang diperintahkan kepadanya, mencobanya, dan sekarang menjalin hubungan.

        Baca Juga: Hilang Selama 21 Tahun, Mahkota Berusia Ratusan Tahun Ini kembali ke Ethiopia

        Dia menulis di surat-surat pengadilan, ?Saya pikir, sungguh, bagaimana saya bisa menilai sesuatu tanpa mencobanya? Dan memutuskan untuk mencoba hubungan sesama jenis.?

        Setelah dua bulan berlalu, Razumilov mengaku menjalin hubungan dengan seorang pria dan tidak bisa keluar dari hubungan tersebut.

        ?Saya punya pacar dan saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada orang tua saya,? tulisnya.

        ?Hidup saya berubah menjadi lebih buruk dan tidak akan pernah normal lagi," lanjut Razumilov.

        Razumilov menuduh Apple secara manipulatif mendorongnya saya ke arah homoseksualitas sejak mengirimnya GayCoins pada 2017 dan menuntut karena menderita secara moral dan merusak kesehatan mentalnya.

        Aplikasi ini dibuat oleh pihak ketiga, tetapi ia percaya Apple memiliki tanggung jawab untuk program tersebut.

        Sapizhat Gusnieva, pengacara Ramizilov, mengatakan bahwa kliennya takut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: