Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Usaha Transportasi, Suzuki Luncurkan New Carry Angkot di Medan

        Dorong Usaha Transportasi, Suzuki Luncurkan New Carry Angkot di Medan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
        Warta Ekonomi, Medan -

        Kota Medan saat ini dibutuhkan transportasi yang ramah lingkungan, tangguh dan berdimensi besar. Maka dari itu, pengusaha transportasi harus paham bagaimana agar mempunyai angkutan yang dapat menyerap keuntungan. Untuk itulah, maka PT Suzuki lndomobil Sales (PT SIS) di tahun 2019 kembali menghadirkan produk baru bagi konsumennya dengan meluncurkan produk baru New Carry dengan pembaruan menyeluruh pada spesiflkasi dan fiturnya.?

        Branch Manager Suzuki Wilayah Medan, Stepanus Ginting mengatakan seiring dengan peluncuran New Carry, juga diikuti dengan varian produk yaitu New Carry Angkutan Kota (Angkot).? Dimana New Carry Angkot adalah kisah sukses pengusaha angkot di Indonesia. Kualitas mobil ini telah teruji karena ikut berperan dalam dunia transportasi diseluruh pelosok negeri sejak 1976.?

        "Untuk itu, kami terus berkomitmen menghadirkan produk berkualitas dengan meluncunkan Suzuki New Carry type Angkot. Kami harap generasi terbaru Carry Angkot ini mampu mendorong dan mengoptimalkan kegiatan transportasi sehingga menguntungkan bagi para pengusaha," katanya dalam acara launching dan gathering New Carry Angkutan Kota di Medan, Kamis (10/10/2019).

        Baca Juga: Tumbuh 5,5%, Suzuki Ekspor 43.729 Unit Mobil

        Dikatakannya, Suzuki New Carry Angkot hadir dengan desain yang benar-benar baru dan dimensi yang lebih besar dibandingkan versi sebelumnya. Mobil ini mampu membawa muatan lebih banyak. Penggunaan mesin terbaru K158 pun membuat konsumsi bahan bakar lebih irit sekitar 15% dibandingkan mesin 1,5 liter yang sebelumnya dipakai.?

        "Selain itu, Suzuki New Carry Angkot memiliki radius putar sebesar 4,4 m sehingga memudahkan pengemudi saat harus bermanuver dan dengan penambahan kapasitas penumpang didepan akan semakin menguntungkan pengusaha angkutan transportasi," ujarnya.

        Dikatakannya juga, Suzuki New Carry sesuai dengan konsep ilmu yang diterapkan dalam Suzuki New Carry Angkot, yaitu ?l' untuk lrit bensin dan perawatan, ?L? untuk Lama umur pakainya, ?M? untuk Muat banyak, dan ?U? yang berarti Untung di ujung.?

        "Konsep inilah yang memungkinkan Suzuki Carry all varian menjadi kendaraan niaga ringan nomor satu di Indonesia dengan angka wholesales mencapai lebih dari 1.250.000 unit dari tahun 1976 sampai 2018," ujarnya.

        Melalui acara ini diharapkan, seluruh pengusaha angkutan kota dapat melihat dan mengenal serta menggunakan New Carry angkot untuk menunjang usaha dan meningkatkan produktifltas usaha transportasi di Sumatera Utara.?

        Sementara itu, Owner IMS Organizer, Indra Yones mengatakan, pameran new carry angkot ini sangat bagus untuk dipamerkan di salah satu tempat keramaian seperti di mall atau di restoran. Sebab dengan adanya pameran pameran otomotif yang telah bekerjasama dengan pihaknya, masyarakat lebih mudah dalam memilih kendaraan yang ingin digunakan.

        "Dalam tahun ini, kita sudah banyak ikut bekerjasama dengan otomotif yang ada di Kota Medan dalam urusan launching maupun pameran dalam memperkenalkan produk otomotif itu sendiri," ujarnya.

        Dikatakannya, untuk tahun 2019 ini saja pihaknya sudah melakukan kerjasama dalam acara launching maupun pameran otomotif seminggu sekali, atau sebulan empat kali. Diharapkannya dengan pameran dan launching otomotif di mall mall kota Medan dapat menambah pemasukan penjualan yang tinggi bagi perusahaan otomotif.

        "Kita memang harus fokus dalam melakukan kerjasama dengan semua otomotif yang ada di Medan, dengan tujuan agar dengan adanya pameran dan launching ini target mereka tercapai," pungkasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Khairunnisak Lubis
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: