Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wanita Florida yang Tembak Mati Pemerkosa Putrinya Akan Diadili

        Wanita Florida yang Tembak Mati Pemerkosa Putrinya Akan Diadili Kredit Foto: Naples Daily News
        Warta Ekonomi, Florida -

        Seorang ibu di Florida, Amerika Serikat (AS) diadili atas tuduhan pembunuhan karena menembak mati seorang remaja pria yang memerkosa putri kecilnya. Putri terdakwa yang diperkosa itu baru berusia enam tahun.

        Penembakan itu terjadi 7 Juli 2016, namun sidang lanjutan kembali digelar kemarin. Connie Serbu (43), dilaporkan memikat Xavier Sierra (18), ke daerah terpencil setelah menjemputnya seusai wawancara kerja.

        Menurut dokumen pengadilan, terdakwa membujuk remaja pria itu agar datang bersamanya dengan mengatakan bahwa dia butuh bantuan untuk merakit ranjang susun.

        Baca Juga: Pelaku Kriminal di Selandia Baru Punya Gaya Rambut yang Unik, Polisi Hapus Unggahan di Medsos

        Insiden yang terjadi kemudian menyebabkan kematian Sierra. Naples News melaporkan bahwa petugas polisi merespons laporan penembakan pada 7 Juli 2016 dan menemukan Sierra tewas di dekat sungai di Naples, Florida.

        Ibu dua anak itu telah menderita rasa sakit dan kemelaratan. Lebih dari setahun setelah penembakan tersebut, yakni pada 25 Agustus 2017, polisi mengumumkan tuduhan pembunuhan tingkat dua yang dilakukan oleh Serbu.

        Serbu mengatakan bahwa pada 30 Mei 2016 putri kecilnya memberitahu dirinya bahwa dia telah dianiaya oleh Sierra.

        Cerita putrinya itu membuatnya marah. Dia bahkan mengungkapkan niatnya untuk membunuh Sierra kepada orang lain.

        Dokumen pengadilan menunjukkan bahwa dia memberi tahu suaminya bahwa dia harus bersiap untuk menjaga kedua anak mereka sendirian karena dia akan melakukan "sesuatu".

        Masih menurut laporan Naples News melaporkan bahwa pada 8 Juni saudara Serbu, John Vargas (29), tiba di kota tersebut. Menurut dokumen pengadilan, Vargas mudah dibujuk karena mentalnya terganggu.

        Vargas dan Serbu kemudian membeli telepon dan kartu isi ulang Verizon yang mereka gunakan hanya untuk berkomunikasi dengan Sierra. Serbu menggunakan telepon itu mengatur siasat menjemput Sierra.

        Baca Juga: Kelompok Kriminal Filipina Tak Berani Culik Kapten Kapal Asal Indonesia, Alasannya. . .

        Dengan mengajak Vargas, Serbu membawa Sierra ke sebuah lokasi. Dia terlibat konfrontasi tentang tuduhan pemerkosaan terhadap putrinya.

        Sierra mencoba melarikan diri. Vargas dan Serbu lantas mengejar Sierra ke beberapa hutan. Vargas dan Sierra tewas ketika bergulat, yang salah satunya akibat terkena tembakan.

        Mengutip?The Sun, Kamis (10/10/2019), Sierra dilaporkan sempat menembakkan pistol enam kali setelah merebutnya dari Vargas dalam perkelahian. Sedangkan Sierra tewas diduga kuat akibat tembakan Serbu.

        Menurut polisi, Serbu masih di tempat kejadian ketika polisi tiba. Petugas polisi mengatakan Serbu membuat pengakuan yang tidak menunjukkan penyesalan.

        "Itu semua salah saya. Jadi saya tidak peduli, dia memerkosa putri saya...dia menceritakan semua yang terjadi," kata Serbu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: