Pengamat Politik Rocky Gerung menyatakan jika kasus penusukan terhadap Menko Polhuka Wiranto, Kamis (10/10), cerminan Badan Intelijen Negara (BIN) kecolongan.
Hal tersebut dikatakan terkait pernyataan Kepala BIN, Budi Gunawan yang mengaku sudah mengendus pelaku penusukan Wiranto sejak tiga bulan sebelumnya.?
Bahkan, ia juga menyoroti klaim aparat kepolisian dan BIN yang langsung melabeli pelaku sebagai jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
?Bagaimana BIN menyatakan bahwa tersangka adalah anggota JAD dengan cepat?" di Realita TV, Sabtu (12/10/2019).
Baca Juga: BIN Ngaku Sudah Pantau Penyerang Wiranto, Gerindra: JAD, (Jangan Ada Dusta)
Baca Juga: Yusril soal Penusukan Wiranto: Ini Peringatan, Bukan Tindakan Main-main
Sambungnya, "Kalau memang dia sudah terdeteksi sebagai sel dari JAD, seharusnya sebelum pisau itu menusuk Pak Wiranto, tersangka sudah ketahuan dan bisa diamankan,? tambahnya..
Terkait itu, ia berpandangan akan menjadi kritikan pedas bagi BIN dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, sudah sepantasnya Budi Gunawan dicopot.
"Kalau saya jadi presiden, sebagai kepala negara maka saya akan mencopot Kepala BIN. Bukannya justru melontarkan pernyataan yang seolah-olah membelah masyarakat, bahwa ada kelompok radikal dan semua jadi saling tuding," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: