Sejumlah warga Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, sempat panik keluar rumah setelah mendengar suara gemuruh dari puncak Gunung Merapi yang meletus, Senin petang.
Baca Juga: Magelang Kena Imbas Hujan Abu Gunung Merapi
Sejumlah warga di Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali berlarian keluar rumah setelah mendengar suara dentuman sebanyak dua kali sekitar pukul 16.33 WIB dari puncak Merapi yang statusnya hingga kini masih waspada.
Menurut Kepada Desa Jrakah Kecamatan Boyolali Tumar warga Jrakah setelah mendengar dua kali dentuman dari puncak Merapi keluar rumah langsung melihat ada kepulan asap putih ke atas.
"Asap dari puncak Merapi itu, meluncur ke atas sekitar 30 menit setelah dua kali mengeluarkan suara gemuruh," kata Tumar.
Namun, kata dia, kondisi warga di Desa Jrakah hingga kini masih aman karena arah asap yang keluar dari puncak Merapi mengarah ke Sleman Yogyakarta.
Oleh karena itu, pihaknya langsung mengimbau warganya untuk tetap waspada dan memperhatikan atau mengikuti petunjuk dari pemerintah desa setempat terkait perkembangan Merapi.
"Saya melihat kepulan asap dari puncak Merapi kembali bersih atau menghilang setelah sekitar 40 menit kemudian dan kondisi kembali normal," kata Tumar.
Perni (33) warga Jrakah Selo Boyolali mengatakan dirinya mendengar suara dentuman sebanyak dua kali dan setelah berlari ke luar rumah terlihat di puncak Merapi keluar asap tebal ke atas hingga ribuan meter.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: