Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kalau Jokowi Berpikir Masa Depan, Please Abaikan Tekanan Ketum Parpol

        Kalau Jokowi Berpikir Masa Depan, Please Abaikan Tekanan Ketum Parpol Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedillah Badrun mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus mengabaikan tekanan dari ketua umum partai politik saat membentuk Kabinet Kerja Jilid II.?

        Menurutnya, di periode kedua ini Jokowi harus benar-benar menggunakan hak prerogatifnya lantaran sudah tidak mempunyai beban.

        "Dalam sisi hak prerogatif sebenarnya dia tidak ada beban karena tahun 2024 gak mungkin nyalon lagi kan?" ucapnya kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).

        Baca Juga: Harapan Terpendam Bursa untuk Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

        Baca Juga: Buset!! Teroris Mau Bom Bunuh Diri saat Pelantikan Jokowi, Pengantin Sudah Siap!!

        Namun, kenyataannya ialah Presiden Jokowi memiliki banyak beban. Seperi, beban dari partai koalisi berkaitan dengan jatah kursi.

        "Pertama itu adalah beban dari partai-partai koalisi yang mereka menginginkan jatah kursi yang kedua adalah beban tantangan ekonomi yang berarti ke depan," jelasnya.

        Namun, ia berharap Presiden Jokowi agar berfikir menghadapi masa depan Indonesia menjadi lebih sukses dengan cara mengabaikan tekanan dari pimpinan partai politik koalisinya.

        "Ya saya kira kalau Pak Jokowi ingin berfikir menghadapi masa depan dan lebih sukses, sedikit abaikan partai politik mungkin enggak apa-apa, tapi jangan semuanya diabaikan. Lalu berfikir tentang agenda masa depan Indonesia," tukasnya.??

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: