Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Selama 2 Kuartal 2019, Lion Air Group Terbang 245 Ribu Kali

        Selama 2 Kuartal 2019, Lion Air Group Terbang 245 Ribu Kali Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Maskapai Lion Air Group yang terdiri atas Lion Air, Wings Air, dan Batik Air mencatatkan 245.547 pelayanan penerbangan selama dua kuartal 2019. Rinciannya, Lion Air 106.688, Wings Air 79.534, dan Batik Air 59.325 penerbangan.

        Menurut Corporate Communication Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, seluruh jaringan yang dioperasikan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan (safety first).

        "Lion Air Group mengimplementasikan sistem terstruktur, konsisten, dan komprehensif antara perawatan pesawat, tim operasional serta keputusan cepat guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan di lapangan guna meminimalisasi dampak keterlambatan," kata Danang di Jakarta, Senin (14/10/2019).

        Baca Juga: Lion Air Bakal Landing di Pasar Modal, Apa Kata Bos BEI?

        Lion Air Group juga merilis tingkat kinerja ketepatan waktu (on time performance/OTP). Hal itu memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu tertinggi.

        "Lion Air mencapai 83.23%, Wings Air mencatatkan 75.93%, dan Batik Air 91.34%," ucapnya.

        OTP Lion Air Group merupakan data akurat ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal ditentukan. Penghitungan sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time).

        Lion Air saat ini fokus melayani lebih dari 43 kota tujuan domestik serta 44 internasional, meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Saudi Arabia. Wings Air menjangkau 124 kota dalam negeri dan satu kota regional di Kuching, Malaysia, sedangkan Batik Air terbang ke 43 kota di Indonesia serta 15 destinasi di berbagai negara, seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, India dan Australia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: