Perusahaan telko pelat merah, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), resmi mengakuisisi sejumlah 2.100 menara telekomunikasi milik PT Indosat Ooredoo Tbk (Indosat) pada Selasa (15/10/2019) kemarin.
Pengambilalihan menara tersebut dilakukan Telkom melalui entitas anak usahanya yang bernama PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) dengan tujuan untuk memperkuat fundamental bisnis Mitratel di Tanah Air. Adapun hingga kini, Mitratel tercatat memiliki lebih dari 15.800 menara telekomunikasi.?
Baca Juga: Wah! Telkom Indonesia Akuisisi Menara Indosat Ooredo Sebanyak...
Selain dari segi pertumbuhan bisnis, aksi korporasi tersebut juga menarik untuk diamati dari segi pergerakan saham atas kedua perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia itu. Berdasarkan pengamatan redaksi WE Online melalui RTI, ada pergerakan yang berbanding terbalik antara saham Telkom dengan sandi TLKM dan saham Indosat dengan sandi ISAT.
Bak bumi dan langit, beginilah nasib saham TLKM dan ISAT yang dirangkum redaksi WE Online.
1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Sejak tuntasnya akuisisi 2.100 menara Indosat pada Selasa (15/10/2019), saham TLKM terkontraksi selam dua hari perdagangan berturut-turut. Pada akhir sesi II kemarin, saham TLKM berhenti dengan depresiasi 0,48% ke level Rp4.170 per saham.?
Baca Juga: Telkomsel Gelar IndonesiaNext Tahun Keempat
Kejatuhan saham TLKM pun berlanjut hingga siang ini, di mana saham TLKM kini bertengger di level Rp4.140 per saham atau minus 0,72% dari harga pembukaan pagi tadi. Level tersebut sekaligus menjadi yang terendah sepanjang perdagangan saham TKLM hari ini.?
Sejumlah 14,70 juta saham TLKM diperdagangkan sebanyak 2.650 kali dengan bukuan nilai transaksi sebesar Rp61,19 miliar. Mengetahui harga saham TLKM yang kian murah, investor pun berbondong-bondong membukukan nilai beli hingga mencapai RP10,76 miliar.
2. PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT)
Berbanding terbalik dengan saham TLKM, saham ISAT justru tengah mengudara pada perdagangan saham hari ini. Bahkan, saham ISAT terus menghijau selama empat hari berturut-turut dengan akumulasi kenaikan sebesar 22,88%.
Baca Juga: Bersama Indosat, Saham Media Milik Bakrie Group Eksis di. . . .
Adapun pada siang ini, saham ISAT bertengger di level Rp3.330 per saham, naik 2,15% dari harga pembukaan pasar pagi tadi yang hanya Rp3.260 per saham. Kenaikan tersebut masih berpeluang untuk terus bertambah karena asing terpantau aktif mengoleksi saham ISAT dengan akumulasi?nett buy?sebesar Rp2,95 miliar.?
Sejumlah 9,82 juta saham ISAT ditransaksikan sebanyak 4.020 kali dengan catatan nilai transaksi yang terhimpun sebesar Rp33,09 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih