Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jemaah Haji 2019 Puas dengan Pelayanan Kemenag, Indeksnya Tertinggi Sejak 2010

        Jemaah Haji 2019 Puas dengan Pelayanan Kemenag, Indeksnya Tertinggi Sejak 2010 Kredit Foto: BPS
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) terhadap pelayanan Haji 2019 yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag).

        Survei BPS menunjukkan IKJHI 2019 sebesar 85,91. Nilai itu lebih baik dibandingkan pencapaian tahun lalu yang tercatat 85,23.

        "Capaian IKJHI 2019 merupakan yang tertinggi sejak dilaksanakannya IKJHI pada 2010," ujar Kepala BPS Suhariyanto, di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

        Survei bertujuan untuk mengukur kepuasan jemaah haji Indonesia terhadap pelayanan yang mereka rasakan selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.

        Baca Juga: Angkasa Pura II Jadi Pengelola Bandara Radin Inten II, Haji dan Umroh Bisa Langsung dari Lampung

        Suhariyanto menjelaskan, survei dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data dan informasi, baik dari jemaah haji terkait layanan yang mereka terima selama menjalankan ibadah haji maupun melalui observasi langsung terhadap fasilitas yang disediakan pemerintah.

        Bila dirinci menurut jenis pelayanan, indeks kepuasan tertinggi terdapat pada pelayanan transportasi bus shalawat, yaitu sebesar 88,05; kemudian berturut-turut adalah pelayanan ibadah 87,77; pelayanan katering non-Armuzna 87,72; pelayanan petugas 87,66%; pelayanan bus antarkota 87,35; pelayanan akomodasi hotel 87,21; pelayanan lain-lain 85,41; pelayanan katering di Armuzna 84,48; pelayanan transportasi bus Armuzna 80,37%; dan pelayanan tenda di Armuzna 76,92.

        "Layanan bus shalawat adalah satu-satunya layanan transportasi bus yang memberikan andil positif dibandingkan tahun sebelumnya," tambahnya.

        Transportasi bus yang melayani jemaah haji selama di Arab Saudi terbagi menjadi tiga yaitu transportasi bus antarkota (dari bandara ke pemondokan di Mekah dan Madinah atau sebaliknya, perpindahan dari Madinah ke Mekah atau sebaliknya, serta dari Mina menuju hotel pemondokan), bus shalawat (dari hotel di Mekah ke Masjidil Haram atau sebaliknya), dan terakhir bus Armuzna.

        Baca Juga: Selama Musim Haji 2019, Garuda Indonesia Catat OTP 89%

        Sementara itu, berdasarkan lokasi tempat pelayanan, IKJHI tertinggi terdapat pada pelayanan yang dilakukan selama di bandara, yaitu sebesar 87,94, berikutnya secara berturut-turut pelayanan di Mekah 87,89; pelayanan di Madinah 86,44; dan pelayanan di Armuzna 82,57.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: